Luka itu ...
Luka itu membara
Engan kumenyapamu dalam bahasa hati
Semakin dalam dan tak mungkin lagi
Aku engan mengatakan apapun
Biarlah hanya Aku yang tahu ...
Aku hanya bisa memandangmu tanpa bahasa
Karena kulunglai
Karenaku lelah
Jiwaku beku
Pikiranku
Apapun itu
Biarlah sang bayu membawamu
Biarlah deburan ombak memecahkan
Aku tak sanggup mengungkapkan hati ini
Aku tak sanggup berfikir
Aku tak sanggup berjalan lagi
Hampa
Palsu
Tak tahu harus mengadu
Tak tahu harus mengandu
Semua semu
Semua palsu
Sekokoh apapun itu
Akhirnya kan tumbang juga diterjang terpaan sang waktu
Hanya padamu ku selalu jujur
Hanya padamu kutumpahkan hatiku
Himpitan itu begitu kuat
Seakan kuenggan
Melanglang buwana melukis sebuah kisah .
Secercah cahaya begitu kecil
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar