Perih
#T.029
Perih
Karya : Yenni Afrita
Tiba-tiba saja ada yang menyesak di dada. Kenapa? Entahlah! Yang jelas rasa ini hadir tanpa diminta dan sungguh menyiksa. Menghambat langkah dan yang paling tak kusukai menghambat kreatifitas dan semangat kerja.
Pagi ini semangat membara menyelesaikan pekerjaan tertunda terhenti hanya karena rasa yang tiba-tiba hadir. Tapi aku tak sanggup menolak. Meruntuhkan prinsip yang selama ini kugenggam. Ada apa dengan rasa ?
Aku mesti apa? Agar rasa ini sirna. Perih.. jika ini hanya sekadar lewat, hilangkanlah! Tapi jika rasa ini harus mesti ada dan mengajarkan banyak pembelajaran, aku terima dengan ikhlas.
Baru kusadari ternyata cerita dan perjalanan derap langkah kita terlalu dalam tak hanya sebatas cerita picisan , kelakar penghibur hati, mengisi waktu tapi semua mengkristal dalam hati. Bagaimana aku melesapkannya?
Perih karena di luar ekspektasiku....
Rindang Alam, 29012022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kadukan ke Yang Satu sayku. Salam literasi
Makasih bunda
Makasih bunda
Keren ulasannya bucan, salam sukses
Makasih bu can...udah lama nggak sapa ya..?
curahan rasa terdalam... opini hati ditulis apik dan keren
Makasih Pak
Keren Bun...
makasih bun