Persiapan untuk membuat resepsi pernikahan dapat dari 3 tahun sebelumnya. Sehingga lebih maksimal pelaksanaannya.

Jika pernikahan masih direncanakan 3 tahun lagi, calon mertua dari pihak perempuan bisa mulai menyiapkan beberapa hal secara bertahap, baik dari segi mental, sosial, maupun finansial. Berikut poin-poin penting yang bisa dipertimbangkan:

1. Persiapan Mental & Emosional Menerima calon menantu: Berusaha mengenal calon menantu, membangun hubungan baik, dan menyambutnya sebagai bagian dari keluarga. Memberi bimbingan pada anak perempuan: Membantu mempersiapkan anak secara psikologis untuk kehidupan berumah tangga. 2. Persiapan Finansial Diskusi soal kontribusi biaya pernikahan: Tidak harus menanggung sepenuhnya, tapi penting untuk tahu akan berkontribusi dalam hal apa saja (mahar, seserahan, pesta, dll). Tabungan khusus: Jika ingin membantu dalam bentuk finansial, mulai menabung sejak dini bisa sangat meringankan. Bantuan untuk perabot awal rumah tangga: Sebagian orang tua juga menyiapkan peralatan rumah tangga dasar atau bahkan tempat tinggal. 3. Persiapan Sosial & Keluarga Menyosialisasikan hubungan ke keluarga besar: Supaya saat hari H datang, keluarga sudah akrab dan tidak ada konflik atau pertentangan. Melibatkan dalam acara keluarga: Agar calon menantu merasa diterima dan bisa menjalin hubungan dengan anggota keluarga lainnya. 4. Persiapan Administratif (menjelang tahun ke-3) Dokumen penting: Pastikan dokumen kependudukan anak lengkap (KTP, KK, akta lahir, ijazah), karena akan dibutuhkan saat proses administrasi pernikahan. 5. Memberi Ruang untuk Tumbuh Tiga tahun adalah waktu yang lama, jadi penting untuk tetap memberi kebebasan pada pasangan untuk mengenal satu sama lain, berkarier, dan berkembang sebelum menikah.