Bisa tidak memikirkan oranglain — tapi tidak semudah membalikkan tangan. Manusia secara alami cenderung memikirkan orang lain karena kita makhluk sosial. Tapi kamu bisa mengurangi pengaruh pikiran tentang orang lain dengan beberapa cara:

Sadari pola pikirnya. Tanyakan ke diri sendiri: "Kenapa aku terus mikirin dia? Apakah itu penting? Apakah itu bantu aku tumbuh?"

Fokus pada dirimu sendiri. Alihkan energi ke hal-hal yang kamu nikmati atau ingin capai. Misalnya: hobi, belajar hal baru, atau memperbaiki diri.

Latih mindfulness. Meditasi, journaling, atau sekadar duduk tenang dan menyadari pikiranmu bisa membantu mengendalikannya.

Batasi eksposur. Kalau kamu sering mikirin seseorang karena media sosial atau kontak terlalu intens, mungkin perlu jaga jarak dulu.

Terima bahwa kamu gak bisa kontrol semuanya. Kamu bisa peduli, tapi gak harus terus-terusan mikirin orang lain sampai mengorbankan ketenanganmu sendiri.

Saat bisa memikirkan diri sendiri untuk menjaga kesehatan dirimu. Memanjakan diri bukan berarti egois — itu bagian penting dari menjaga kesehatan mental dan emosionalmu. Berikut beberapa cara memanjakan diri, tergantung apa yang kamu butuhkan:

1. Fisik (Tubuhmu butuh dimanjakan)

Tidur cukup tanpa rasa bersalah

Mandi air hangat atau rendam kaki

Pijat atau skincare-an di rumah

Makan makanan favorit (tanpa overthinking kalori)

Jalan santai di tempat tenang

2. Emosional (Hati kamu butuh ruang)

Tonton film/series kesukaanmu

Dengarkan musik yang bikin tenang atau happy

Tulis jurnal — curhat ke kertas bisa lega banget

Putuskan untuk gak ngangkat telepon atau balas chat seharian (izin istirahat dari dunia)

3. Mental (Pikiranmu perlu istirahat)

Baca buku yang bikin kamu lupa waktu

Lakukan hobi yang bikin kamu tenggelam (gambar, merajut, berkebun, apapun)

Coba meditasi 5-10 menit

Offline dari media sosial sementara

4. Spiritual (Kalau kamu merasa kosong secara batin)

Doa, meditasi, atau refleksi pribadi

Jalan ke alam — pantai, hutan, taman

Lakukan hal baik kecil ke orang lain tanpa pamrih

Kuncinya adalah: lakukan sesuatu hanya karena kamu layak bahagia, bukan karena kewajiban.