BERSAMA KITA RUNTUH BERCERAI KITA UTUH
BERSAMA KITA RUNTUH BERCERAI KITA UTUH
Tantangan hari ke-35
#Gurusiana
Oleh: Zainaldi
Dalam kehidupan didunia ini siapapun manusianya butuh orang lain. Kebersamaan hidup adalah sebuah keniscayaan dalam setiap aktifitas yang dilakukan. tanpa kebersamaan maka yang dekat terasa jauh, yang ringan terasa berat, yang mudah akan terasa sulit. Kebersaman akan mendatangkan manfaat dan perceraian akan mendatangkan mudharat yang pada intinya adalah tak ada yang benar-benar bisa hidup sendiri karena alam ini terlalu luas kebahagiaan hanya untuk mereka yang mengerti arti kebersaman. Kebersamaan dalam menjalin sebuah hubungan. Entah itu dengan keluarga, saudara, persahabatan atau pun dengan pasangan. Kebersamaan menjadi suatu hal yang penting dalam membina sebuah hubungan.
Arti kebersamaan itu sendiri bukan berarti kita selalu bersama-sama secara fisik, tapi lebih pada hubungan psikologis. Tidak selamanya kita akan selalu bertemu dan bersama, mungkin suatu saat kita akan berpisah. Apakah perpisahan itu dikarenakan adanya cita-cita dan harapan untuk mengejar impian lalu meninggalkan pasangan, apakah perpisahan itu untuk meninggalkan kampung halaman untuk mencari ilmu pengetahuan, atau perpisahan itu sebuah jalan untuk mewujudkan keselamatan seperti yang terjadi pada kondisi hari ini. Kebersamaan hendaknya kita maknai dengan sebuah ungkapan bersama kita runtuh bercerai kita utuh. Makna ini berbeda dengan apa yang selama ini kita dengar dengan istillah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh namun pada hakikatnya kedua kata ini satu makna yakni sama-sama menjaga kebersaman dan menghindarkan diri dari perceraian.
Menyikapi kondisi hari ini setiap yang bersama akan diruntuh dan yang bercerai akan tetap utuh. Penerapan social bersekala besar (PSBB) telah ditetapkan oleh segenap pemimpin dinegri ini, jika kita tetap bersama melakukan keramaian maka sanksi dan hukuman akan terjadi bahkan virus corona akan semakin menjadi-menjadi namun jika kita bercerai berai untuk mengatur jarak, tetap diam dirumah maka virus corona akan bisa kita atasi berbuat baik, saling berbagi dalam kebersamaan, menjalin sebuah hubungan yang positif itu pilihan. siapa yang menanam padi pasti akan tumbuh padi, sebuah kebersamaan juga tidak bisa dipaksakan dengan mengedepankan hubungan timbal balik, seperti sebuah simbiosis tapi atas dasar kerelaan Karena dalam menjalin sebuah hubungan sosial kita harus belajar bagaimana pentingnya saling memahami, mau mendengar, mau meraskan, mau berbagi dan mau untuk peduli. Karena dengan begitu kita akan bisa memaknai sebuah kebersamaan. Kebahagiaan dalam sebuah kebersamaan adalah ketika bahagia dengan kebersamaan itu sendiri bersama melawan virus corona. yang berpengetahuan berikan pemahaman pencerahan terhadap yang awam, yang awam mendengar dan menerapkan pencerahan apa yang disampaikan. Artinya hubungan yang terjalin adalah sebuah kebaikan mengerti sebab akaibat setiap apapun yang kita kerjakan, pikirkan bukan ikut-ikutan tetap dirumah adalah pilihan untuk memutus virus yang membahayakan. Wallahu ‘aklam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pencerahan bagi yang terus membandel dengan sosial distancing..