Zainaldi, M. Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GUNDAH KARNA TAUBAT TENGGELAM KARANA MAKSIAT

GUNDAH KARNA TAUBAT TENGGELAM KARANA MAKSIAT

GUNDAH KARNA TAUBAT TENGGELAM KARANA MAKSIAT

Tantangan hari ke-43

#Gurusiana

Oleh: Zainaldi.

Menghabiskan umur dalam senda gurau dan kesia-siaan, bergelimang kemaksiatan dan terbenam dalam hawa nafsu. atau meninggalkan kemaksiatan, meraih cita-cita, ketekunan dalam ketaatan dan kesungguhan dalam peribadatan untuk kembali kepada jalan Tuhan. Ini adalah pilihan hidup yang dihadapkan kepada kenyataan untuk menderita atau bahagia.

Alangkah indahnya waktu ketika seseorang keluar dari lembah kemaksiatan untuk bertaubat. Alangkah indahnya disaat engkau meninggalakan hawa nafsu kembali kepdaNya yang maha mulia dan terpuji. Kegundahan orang-orang yang bertaubat dan kegelisahan orang-orang yang takut terhadap dahsyatnya ancaman, dan meraih ketenangan melalui sholat, puasa, zakat, dan kezuhudan.

Adapun orang-orang yang durhaka, mereka menyia-nyiakan masa muda dalam kelalaian dan masa tua dalam kerakusan serta angan-angan yang panjang. Ia tidak dapat memanfaatkan masa muda dan tidak pula bertaubat dimasa tua.

Kegundahan orang yang tobat matanya ibarata mata lebah yang selalu mencari kebaikan dan ketaatan, matanya akan selalu mencari madu kebaikan, manisnya keimanan, dan menebarkan kebaikan. sedangkan orang yang tenggelam dalam kemaksiatan matanya ibarat mata lalat yang selalu melihat dan mencari sesuatu yang kotor dan menyakitkan, dimanapun ia hinggap akan menimbulkan penyakit dan penderitaan untuk orang lain.

Gundah karna taubat akan membawamu kepada kebahagiaan. tenggelam karena maksiat hidup dalam kesia-siaan. Lalu sampai kapan kita akan menunda-nunda amalan? Samapai kapankah kita menambah impian? Sampai kapankah kita terpedaya oleh kesempatan yang diberikan? Sampai kapankah kita tidak mengingat kematian? Semua hasil usaha kita hanyalah untuk tanah.

Berbangga dengan sesuatu yang dibangun maka ia akan hancur dan musnah. Segala yang dikumpulkan akan pergi dan seluruh amalan kita akan tertulis dalam satu kitab yang disiapkan untuk hari perhitungan. Seandainya kita mati dibiarkan niscaya kematian adalah peristirahatan terakhir untuk semua orang. Tetapi tidak seperti itu, setelah mati kita akan dibangkitkan, kita akan ditanya tentang segala perbuatan. maka beramalah selagi ada kesempatan dan bertaubatlah selagi engkau belum tenggelam dalam kematian. Wallahu 'a'lam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Super naldi. Tulisan yang mengungkap rahasia pertobatan seorang budak di hadapan Khaliknya

27 Apr
Balas

Terima kasi ustaz rahamat

08 May

Sangat menarik tulisannya

26 Apr
Balas

Terimakasih ibuk ilmaryeti.. Sudah masuk tantang keberapa buk?

26 Apr

Terimakasih ibuk ilmaryeti.. Sudah masuk tantang keberapa buk?

26 Apr



search

New Post