KEMESRAAN DIBALIK RUMAH

Tantangan hari ke-48

#Gurusiana

Oleh: Zainaldi

Baiti jannati, Rumahku adalah sorgaku. Dalam kehidupan manusia ada tempat yang dijadikan sebagai tempat tinggal manusia. Ada yang tinggal diistana dengan segala kemewahannya, ada dirumah megah yang serba wah, ada yang tinggal dirumah bertingkat dengan segala perlengkapan yang lengkap, ada yang tinggal dirumah sederhana dengan segala apa adanya, dan ada yang tinggal digubuk reok dengan segala sesuatu yang dianggap jorok yang pada intinya manusia memiliki tempat tinggal.

Tempat tinggal mulai dari istana, rumah mewah bertingkat, sederhana, dan reok. Semuanya memiliki cerita dan kisahnya. bahagia, duka, sedih, ketawa, gembira semuanya ada disana.

Secara kasat mata, kita beranggapan rumah mewah dan bertingkat mencerminkan hidup yang selamat, sedangkan rumah reot dan sederhana menunjukan hidup teraniaya. Tetapi disudut pandang yang lain bisa jadi kebalikannya. Rumah yang reot dan sederhana bisa melahirkan hati yang bahgia. Sedangakan rumah mewah yang bertingkat melahirkan hati yang selalu bermaksiat.

Kenyataan hari ini ada sebahagian kecil manusia dengan kekayaan yang berlimpah ruah tetapi didalam rumah itu tidak pernah mengenal Allah rasa syukur hilang, menghalalkan segala cara untuk menumpuk kekayaan, tidak kenal lagi mana haram mana halal, mana hak dan mana yang batil. Sementara orang miskin berumah sederhana lagi reot, didalamnya terjalin kebahagian dan ketenangan bersama ketaatan kepada Allah.

Kebahagian itu boleh saja dicapai dengan kekayaan tetapi kekayaan yang mendekatkan diri kepada Allah, boleh juga kebahagian itu dimiliki dengan rasa syukur yang tinggi melalui kesederhanaan. Tapi yang paling baik diantara pilihan adalah kaya dengan harta benda dan kenal serta mendekat kepada yang memberinya yakni Allah subhanahu wata'ala. Maka kemesraan dan kebahagian dibalik rumahmu akan terlihat dari sinar wajahmu. Tidak akan pernah merasa cemas, keluh kesah, pertikaian dan segala bentuk kebencian bahkan Allah jadikan ia ibarat mutiara yang terlihat kilauanya. Seperti Firman Allah dalam surat as-sajadah ayat 17

(فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسࣱ مَّاۤ أُخۡفِیَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡیُنࣲ جَزَاۤءَۢ بِمَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ)

Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.

Ayat diatas menjelaskan kebahagian akan diberikan kepada orang-orang yang ada ketakutan dan harapnya kepada Allah didalam malamnya selalu bermunajad bersujud dan bermohon dalam tahajudnya diberi kebaikan dan kebahagian. Kebahagian itulah yang disebut dengan baiti jannati. Rumahku adalah sorgaku. wallahu a'klam bissawab.