MUTIARA YANG TERSEMBUNYI DI MTI KOTO TINGGI

Tantangan hari ke-33

#Gurusiana

Oleh: Zainaldi

Mutiara adalah sebuah permata berbentuk bulat dan keras, berasal dari kulit kerang, mutiara terbentuk karena ada benda atau pasir yang masuk ke dalam tubuh kerang itu kemudian diselubungi oleh kulit arinya dalam waktu berpuluh tahun kemudian jadilah seperti batu yang memancarkan cahaya Indah dipandang mata, mahal harga dan nilainya. Mutiara terbentuk secara perlahan dan membutuhkan proses dan waktu yang lama. Kerang merangkak ditanah dasar laut, menghadapi ancaman, mencari perlindungan ke pantai untuk menyelamatkan kadang ditepian manusiapun ikut memangsanya Sungguh tragis, namun ada satu yang special dari makhluk laut ini yaitu kilauan cahaya dan keindahannya yang begitu menawan memikat hati bagi siapa yang melihatnya.

Mutiara jika dianalogikan kepada sebuah pendidikan maka orang yang sukses pendidikannya maka dia ibarat mutiara yang berharga. setiap pencapaian itu tentu perlu adanya usaha yang kuat, kegigihan hati, kesungguhan yang tak bertepi, keiklasan hati dari para orang tua dan guru yang mendidik, berharap dan berdoa menjadi kunci utama kesuksesan. sukses mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

MTI Koto Tinggi hari ini kembali memunculkan mutiaranya untuk sekian kalinya, dia seolah tersembunyi, berada dikampung kecil di koto tinggi, namun telah mencatat prestasi berkali-kali, hari ini santri MTI Koto Tinggi atas nama Ridwan tinggkat MTS TI Koto tinggi meraih juara 2 pada Try out ujian nasional di Kab. Tanah Datar memperolehan nilai bahasa Inggris tertinggi dari ribuan siswa dan siswi yang mengikuti ujian Try Out setanah datar

Dengan perolehan nilai 95.00.

Kabar gembira juga datang dari alumni MTI Koto Tinggi yang dilantik menjadi hakim hari ini dari sebuah tulisanya:

From Warnet to Majelis

23 Agustus 1993, Hasbi

Lahir di desa kecil di perbatasan kabupaten dari rahim ibu nan sebatang kara yg sedari kecil telah terjun ke dunia persawahan dan ayah adalah si bungsu petani mulia dari suku jambak (terimakasih bako untuk segala nya),di atas kami 3 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan (mereka Hero Ke2 kami) Hidup penuh dengan kesederhanaan di tengah pedesaan, bahkan untuk beli baju pun harus menunggu hari lebaran .dikala anak 5&6 sudah memasuki usia sekolah ibu(Amak) pun ikut mencari nafkah menyusuri pematang. Tabik tangih jika diceritakan lebih jauh.

اللهم اغفر لي ولوالدي والرحهما كما ربياني صغيرا

Ia(5)bersekolah tak jauh dari rumah dari tingkat SD- MASTI Koto Tinggi selama 12 tahun, berjalan kaki 1-2km. Alhamdulillah di masa" itu kami kakak beradik ber6 pernah mengecap beberapa jenis beasiswa cukup sbg peringan beban orang tua, termasuk anak ke- 5 ini.karena saudara-saudara saya cadiak2, klo ambo Jan di tnyo

Kemudian tahun 2011 ia berkuliah di STAIN Syekh M Djamil Djambek Bukittinggi tepatnya kampus 1 Garegeh/ terkenal kampus Parak pisang yg penuh prestasi yg melegenda. bolak balik bkt-P.Sikek,sembari cari uang tambahan sekitar 3 tahunan jdi operator warnet+konter berjalan(cerita lebih lengkap ny miris juga ya bro?), Itu pun pulang pergi ke kampus dari warnet, sempat kurus kerontang waktu itu.

Tamat kuliah tepat waktu namun ada lorong kosong dulu yg harus d jalani, kemudian diangkat jadi PAIH di KUA X Koto, Alhamdulillah dapat keluarga baru di sana.

Diwaktu-waktu itu mungkin tidak ada yg akan menyangka bocah kismin yg sekolah di kampung tepatnya di MTI Koto Tinggi, atau penjaga warnet nan kerempeng ini akan menjadi penegak hukum di masa depan. Begitulah Maha sempurnaNya skenario Allah SWT.

الحمد لله على كل حال

Barakallah Uda, tengoklah masa lalumu agar kau bersyukur kpd Allah atas jalan yg telah engkau lalui dan berterimakasihlah kepada bnyak insan2 yg telah memudahkan jalanmu dahulu, kini atau pun yg akan datang.

Barakallah Uda, teruslah melangkah lurus dengan mengharap ridho Allah SWT, ridho ke2 orangtuamu dan ridha istri tercinta mu. Berpegang teguhlah kepada kitab suciNya dan Sunnah Baginda dalam menjalankan amanah" berat ini. Tundukkan kepalamu & janganlah jumawa.

Dan upayakan dirimu menjadi golongan, ..."hakim yang mengetahui mana yg benar lalu memutuskan dengannya(kebenaran)...(HR.Tirmidzi.1244). Jangan biarkan Atib menorehkan amal burukmu di bukunya dalam menjalankan amanah" yg dibebankan kpdmu yg semakin bertambah. Ingatlah mushaf mulia yg direntangkan di atas kepalamu itu.

Niatkan semua karena Allah dan berserah dirilah kepadaNya. Ingatlah semua akan dihisab di Yaumil Akhir. Anak keenam yg membatalkanmu menjadi anak bungsu, dibalik kisah ini terselip duka mendalam karena si sulung nan ramah, luwes dan pemurah yg rela tidak melanjutkan sekolah demi adik2nya, telah berpulang November 2017. اللهم اغفر له و ارحمه . Terimakasih atas jasa, pengorbanan &doamu untuk kami Uda sulung. banyak kisah2 yg belum saya cerita kan bukan berarti mendiskriminasi para pihak2 yg belum tergambarkan, Alhamdulillah di beri Uda2& uni yg baik2 dan hebat2. Dan saudara2 yg baik Dan dikelilingi org baik2. Jika timbul multitafsir atas kisah nyata yg saya tulis, mohon maafkan penulis yg hanya manusia hina & lemah ini

Tulisan ini hanyalah sekelumit dari ribuan motivasi bagi diri penulis sendiri, teman pembaca dan adik" yg sama2 sedang OTW dalam memperjuangkan impiannya, semangat, Tidak ada yang mustahil bagi Allah selama engkau terus berusaha. Dan niatkan semua karena Allah untuk dunia dan akhirat kita.

Mengemislah KPD si pemilik doa yg tidak akan tertolak, yg doanya mampu menembus langit ke7, bahagiakan hatinya semampumu. Tidak peduli engkau berasal dari mana terus kerjar tujuanmu, karena sukses tidak memandang zona miskin & kaya. PPTI KotoTinggi akan selalu ada di hati kita jadilah mutiara yang berharaga dimanupun dirimu berada.

Koto Tinggi, 16 April 2020