Tantangan ke-22

#gurusiana

Oleh:zainaldi

Pendidikan membawa manusia kepada kefitrahanya

sebagai manusia yang memiliki peradaban.

Dalam kehidupan ini manusia lahir tanpa memiliki pengetahuan apapun, tetapi walaupun demikian ia telah dilengkapai dengan fitrah memungkinkannya untuk menguasai berbagai pengetahuan dan peradaban. Dengan memfungsikan fitrah itulah ia belajar dari lingkungan dan masyarakat, pembelajaran yang akan menjadikan mereka lebih mulia dari makhluk Allah lainya baik itu pembelajaran dari alam, lingkungan sekitarnya maupun pendidikan.

Pendidikan merupakan persoalan terpenting bagi semua umat manusia karena tujuan dari pendidikan itu adalah untuk melahirkan individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang memiliki kepribadian yang sholeh, taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku dalam mencapai suasana saling pengertian terhadap konsep-konsep yang sesuai dengan budaya, peradaban, dan warisan umat serta pandangannya tentang alam, manusia, dan kehidupan.

Alam, manusia, dan kehidupan sesuatau yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainya, kehidupan manusia dialam semesta merupakan sebuah tanda kekuasaan Allah dan memberikan kekhalifahanya kepada manusia untuk mengaturnya yang sebelumnya telah dilengkapi dengan potensi akal dan kemampuan belajar, sekaligus mengutus rasul yang dilengkapi dengan wahyu berupa Al-quran untuk membimbing dari kondisi yang gelap kepada cahaya.

Cahaya itu akan tanpak ketika manusia membaca, memahami, dan mengamalkan apa yang telah diterangkan Al-quran baik itu masalah hubungan manusia dengan sesama, maupun hubungannya dengan Allah yaitu hubungan dalam bentuk penghambaan dan peribadatan kepadaNya. Jadi jelaslah jalan untuk mendapatkan manusia yang memiliki peradaban adalah dengan cara beribadah untuk memperoleh petunjuk yang dijiwai dengan iman dan taqwa sekaligus diimbangi dengan pendidikan untuk menuju kepada kefitrahanya sebagai makhluk yang sempurna dari makhluk lainnya.