Racun dunia lebih berbaya dari racun corona

Tantangan hari ke-48

#Gurusiana

Oleh: Zaianaldi

Dinukilkan dalam buku lautan air mata pengarang ibnu jauzi bahwa dunia adalah racun pembunuh,  sedangkan jiwa lengah terhadap tipuannya.  Betapa banyak pandangan yang mendatangkan kenikmatan di dunia  sedangkan akibatnya demikian pahit dirasakan diakhirat.  Hati manusia lemah dan akalnya picik,  matanya liar,  lidahnya memetik dosa dan raga bersusah payah mengumpulkan sesuatu yang yang akan binasa. 

Lalu sampai kapan kelalaian itu berlanjut,  sedangkan tuntutan pasti datang tanpa bisa ditunda.  Bersungguh-sungguhlah mengisi hari-harimu dengan nilai-nilai yang baik dan perbaikilah segala tingkah lakumu yang tidak baik,  serta bersiap-siaplah untuk menjemput kedatangan ajal.  Sungguh dunia telah mengumumkan  kepada kita untuk berangkat di saat kita sedang lengah bersenda gurau,  padahal kita akan dihisab.  Maka mengaduhlah atas beratnya beban dan buruknya teman,  mengaduhlah atas sedikitnya bekal dan jauhnya perjalanan. 

Orang-orang yang terpedaya dengan keindahan dunia maka pada hakikatnya ia telah terkena racunya melebihi racunnya virus corona.  Racunya dunia akan menjadikan manusia terpedaya denagan angan-angannya dan hilangnya kejujuran,  kebenaran,  dan perbuatanya penuh denagan kedustaan.  Sementara racunya virus corona membawa hikmah dan muhasabah untuk kita. Bahwa manusia tidak ada apa-apanya dihadapan Allah.  Dengan virus corona manusia ingat akan mati. ingat bahwa tidak ada satupun yang bisa dibanggakan semuanya bisa hancur musnah.  

Maka dari itu jangalah terlena dengan kehidupan dunia yang sementara teruslah berbuat kebaikan membawa perobahan kearah yang lebih baik.  

Koto tinggi 2-mai- 2020.