SEBONGKAH HARAPAN MENUJU IMPIAN

Tantangan hari ke-40

#Gurusiana

Oleh: Zainaldi

Hidup bahagia adalah idaman dan harapan setiap manusia menuju impian. Kata idaman, harapan dan impian memiliki pengertia keinginan untuk mendapatkan sesuatu. namun impian sedikit lebih mendalam pengertianya dengan harapan. dimana impian itu adalah sesuatu yang benar-benar kita inginkan dan berusaha untuk meraihnya dengan segala kemampuan yang dimiliki. Seseorang yang memiliki impian yang tinggi dia akan melalukan segala usaha dalam mewujudkan impiannya menjadi kenyataan. Orang yang tidak memiliki impian adalah orang yang tidak memiliki semangat hidup atau dengan pengertian lain putus asa dari rahmat Allah. Berputus asa dari rahmat Allah adalah sesuatu yang dilarang dalam agama Islam bahkan digolongkan kepada orang-orang yang sesat sebagaimana diterangkan dalam firman Allah ketika ada utusan datang kepada nabi ibrahim untuk menyampaikan berita gembira. ketika itu nabi ibrahim berkata benarkah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, lalu dengan cara bagaimana kamu memberi kabar gembira tersebut. Para utusan itupun menjawab kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah engkau termasuk orang-orang yang berputus asa. Lalu nabi ibrahim menjawab tidak ada yang berputus asa dari rahmat tuhan kecuali adalah orang-orang yang sesat. peristiwa ini diabadikan Allah dalam surat al-hijr ayat 54-56.

Sebongkah harapan untuk mewujudkan impian akan membawa seseorang untuk lebih semagat dalam menjalani kehidupan, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Rahmat Allah seluas langit dan bumi ia ibarat langit yang tak bertepi. Seseorang yang mengangap rahamat Allah sebatas kekayaan, kesehatan, keselamatan maka hidupnya akan selalu dihadapkan kepada kesempitan. Ingatlah bahwa hidup itu ibarat lautan yang sangat luas jika dipandang hanya sebatas permukaan maka laut suatu saat bisa membuatmu tenggelam, hanyut dibawa arus yang tidak terlihat dipermukaan. Sadarilah jika impian hidup hanya bertumpu kepada kekayaan, kemewahan, kesehatan, apabila itu hilang maka ia akan berputus asa, berkeluh kesah, mencari seribu satu alasan untuk menutupi kelemahan dan kesalahan. Terjadinya berbagai macam kejahatan berawal dari sikap berputus asa ketika apa yang diimpikan tidak sesuai dengan harapan yang telah direncanakan seperti halnya keadaan hari ini dengan diberlakukannya PSBB (pembatasan sosial berskala besar) untuk memutus penyebaran virus corona banyak orang yang melakukan jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan dan lari dari kewajiban. Ketikan ditanya dia beralasan tiadak ada yang mau dimakan, Kenapa sakit tidak ada obat untuk perawatan, kenapa miskin karena tidak ada pekerjaan. Jika hidup hanya bermodalkan alasan bagaimana sebongkah harapan yang telah direncanakan bisa terwujud seperti apa yang diimpikan. Maka teruslah gapai rahmat Allah dengan segala usahan dan kemampuan yang dimiliki, sebongkah harapan untuk menuju impian akan terwujud dengan terus berusaha dan berdoa kepadaNya yakinlah bahwa tidak satu jalan menuju keroma dibalik kesusahan ada sejuta jalan menuju kemudahan, dibalik musibah ada hikmah dan pesan yang ditinggalkan hidup berkeluh kesah akan menimbulkan penderitaan. Wallahu ‘aklam