Ibu
Dia adalah sosok yang indah...
Untuk kudekap dalam doa dan nyata
Dia ..... adalah sosok yang indah....
Untuk kucintai dengan segenap rasa di dada..
Ibu....
Tak selalu kita berjumpa dalam nyata...
Sebab jarak dan waktu bagi kita adalah keniscayaan...
Membuat kita tak berdaya....
Menuntaskan rindu ini...
Ibu... aku ingin.... amat sangat...
Memeluk dan menciummu penuh ta’zim...
Dalam waktu yang tak lagi panjang untuk kita...
Ibu....
Aku berlomba dengan waktu
Untuk sekedar melihat senyum cantikmu
Di penghujung senja usiamu
Tapi waktu tak pernah cukup....
Rasaku bahkan tak pernah pantas...
Membalas semua cinta keagunganmu
Pada kami.... anak anakmu...
Ibu.... sungguh.. aku memohon
Hiduplah terus .... sebab aku terlalu mencintaimu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi melo. Oh ibu. Hik hik hik
senasib kita....
Kangen mami, semoga d pertemukan d surganya allah, aamiin...alfatihah untuk mami....
aamiin
Subhanallah, hiks jadi kangen ibu...
iya bu...kangen terus