perempuan
Perempuan
Begitulah perempuan....
Punya selaksa kesabaran untuk memendam rasa...
Mampu tersenyum dalam kegelisahannya...
Memaafkan dalam lukanya....
bersemangat dalam kegetiran rasa di dada...
meski tak berdaya menahan riak rindu bergulung gulung di matanya...
dan saat ingin mengatakan semua perasaan,
justru ia kehilangan kata-kata...
akhirnya ia hanya mampu pasrah..
duhai perempuan....
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
"Punya selaksa kesabaran untuk memedam rasa." Begitu ya. Ohh
haha begitulah perempuan pak, walau kadang kelihatan cerewet mereka menyimpan banyak rasa di hatinya... terimakasih sudah mampir.
Yang pasti Perempuan harus tegar dan serba bisa. SELAMAT BERKARYA.....
terimakasih bunda...
Super, Bu
terimaksih bunda
Mampu tersenyum dalam kegelisahannya...dahsyatnya sip mba Fifi...
terimaksih bunda