Taubat
Mari kita duduk sejenak
Membincangkan apa yang seharusnya kita bincangkan
Tentang cinta dan rindu ini
Sebab bulan kan beranjak pada tempatnya...
Dan hati sudah tak lagi sama
Maka mari kita sudahi saja
Agar bebas melangkah ke depan
Walau rasa tak rela melepasnya
Namun ini adalah nyata
Sebab takdir takkan pernah salah...
Maafkan....
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sedih gak happy ending nih bu.
haha iya pak terkadang melepas yang kita sukai jika itu tidak baik memang tidak enak ya pak. namun karena taubat itu sebuah keniscayaan.... harus rela ya pak
Duuh...kehilangan.
hihi iya untuk kebaikan
Keren... kumaafkan mbaak ..hu..hu
terimakasih bunda
Sediih..!!! tapi itu jalan terbaik... Daripada derita berkepanjangan .....???
iya pak, terimakasih