HUNAIFAH HAKIM

HUNAIFAH, S.Pd.SD dilahirkan di Takengon, 16 Oktober 1972 mengenyam pendidikan SD sampai SMA di tanah kelahirannya. Tahun 1991 lulus di IKIP Medan sekarang UNI...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kerinduan Riko

Kerinduan Riko

Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke 217

Kerinduan Riko

Netra Riko nanar memandang gedung bercat kuning dan hijau itu dengan tatapan kosong. Bola matanya tak berkedip memandangi halaman sekolah yang kini telah mulai ditumbuhi rumput liar. Hampir setahun ini dia dan teman-temannya tidak belajar di sekolah, sejak pandemi virus corona menyerang negara kita tercinta ini. Terhitung sejak tanggal 18 Maret tahun 2019 hingga kini siswa belajar dari rumah atau BDR ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Riko masih tidak bergeming di atas sadel sepedanya. Kenangan bersama teman-temannya bermain dilamunannya, mereka bercengkrama bersama, belajar, melakukan kegiatan olah raga. Bagaimana gagahnya dia menjadi pemimpin regu pasukan pengibar bendera di saat upacara berlangsung. Semua seolah nyata di depan matanya. Tak terasa butiran bening mengalir di pipinya. Namun tiba-tiba Riko dikejutkan oleh tepukan di pundaknya.

"Hey ... Melamun aja, ntar kesambet baru tau," teriak Dika.

"Ah kamu Dika ... Ngejutin aja! Ini aku lagi membayangkan waktu kita sekolah tatap muka," jawab Riko sendu.

"Iya Rik .... Aku juga rindu sekolah seperti dulu," ujar Dika.

"Sekarang kita belajar melalui daring, terkadang banyak kendala yang kita hadapi. Lagi asyik belajar tiba-tiba ada panggilan dari teman ayah terpaksa belajarnya berhenti dulu, karena aku pakai android ayahku," kata Riko.

"Ya ... Aku juga sama masih menggunakan andoid kepunyaan kakak kalau belajar," jelas Dika.

"Selain itu jaringan internet juga sering bermasalah sehingga tugas yang ibu guru berikan sering terlambat dikirim Dik, kalau di rumah kamu bagaimana masalah jaringan internet?" Tanya Riko kepada Dika.

"Sama di rumahku juga jaringan internet sering bermasalah," ujar Dika.

"Aku sangat menyesal Dika ketika masih belajar secara tatap muka, sering bermain ketika Bu Ros menjelaskan materi pelajaran." Sesal Riko.

"Aku juga menyadarinya Rik ... Ketika guru agama menyuruh kita melaksanakan salat duha di mushola sekolah, dan aku lebih memilih bersembunyi di kantin sambil menikmati bakso Bu Inah," ujar Dika.

Kini Riko dan Dika menyadari ketika belajar dilaksanakan dari rumah secara daring dengan didampingi orang tua, betapa sulitnya menjadi seorang guru. Masa Pandemi ini telah membuka mata hati kita semua , sungguh beratnya peran seorang guru. Tugas guru itu sangat mulia, maka profesi guru sering disebut sebagai "Pahlawan tanpa tanda jasa," guruku semoga jasa-jasamu menjadi amal ibadah yang mengantarkan mu menuju JannahNya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen buk... Semoga dalam waktu dekat sudah bisa belajar tatap muka, dan corona segera pergi dari negeri tercinta... Aamiin. Sukses selalu

05 Jan
Balas

Kisah yang edukatif. Sehat dan sukses selalu bucantik

04 Jan
Balas

Aamiin. Semoga sehat dan sukses selalu ya Bun aamiin

04 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda. Salam sukses selalu.

04 Jan

Keren ceritanya, Bu. Sehat dan sukses selalu...

04 Jan
Balas

Kisah yang banyak terjadi di sekitar kita. Selama pandemi. Keren bun.

04 Jan
Balas

cerita yg keren bucan, salam sehat dan salam silaturahim

04 Jan
Balas

Action speaks louder itu memang benar. Keren banget Bu...

04 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda. Salam sukses selalu.

04 Jan

Bagus banget cerpennya ibu. Sukses selalu dan salam literasi.

04 Jan
Balas

Kereeen....inspiratif ...jadi kangeen juga nih..hehe.. sukses selalu bunda

05 Jan
Balas

Cerpennya keren Bunda.Sukses selalu

04 Jan
Balas

Cakep cerpennya Bunda,, salam sukses

04 Jan
Balas

Keren bunda ceritanya. Sukses selau buat bunda

04 Jan
Balas

Aamiin aamiin yra..Cerita yg keren bunda tuk anak2 moral sll menonjol...sukses sll nggih

04 Jan
Balas

Keren Bu selalu istiqomah dalam menulis

04 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bunda. Salam sukses selalu.

04 Jan

Keren Bu selalu istiqomah dalam menulis

04 Jan
Balas

Keren Bu selalu istiqomah dalam menulis

04 Jan
Balas

Sukses mbak Ifah, semoga lancar, pandemi segera berakhir. Aamiin.

04 Jan
Balas

Cerpenya keren bunda. Sukses slalu

04 Jan
Balas

Cerpennya mantab keren bu, semoga senantiasa sehat dan sukses selalu

04 Jan
Balas



search

New Post