Hari ini merupakan hari ke dua Pelatihan Menulis, ada tugas yang diberikan keoada peserta untuk membuat Outline dan Sinopsis. Ada rasa yang sedang menyelimuti kalbu, namun tidak membuat putus asa, malah menjadi penasaran.

Rasa gundah gulana , risau dan sebagainya, kenapa? Karena saya tidak tahu harus dimulai dari mana. Ide dan pokok pikiran sudah di tuangkan pada coretan coretan kertas yang berhamburan bukan hanya di meja kerja, tapi saya bawa ke kasur karena saya tidak kuat duduk lama lama. Suami dan anak anak bertanya " kok di mana mana banyak kertas sich, nulis apaan , tumben gak di laptop".

Pertanyaan ini membuatku tertawa, sambil ku jawab dengan lirih " hidup penuh dengan perubahan. Dan saya ingin berubah". Jawaban yang ambigu. Membuat orang lain kebingungan.

Karena rasa ingin menulis sangat kuat, godaan datang ingin menulis semua yang ada di pikiranku. akhirnya gak fokus, rancu dan tidak jelas sama sekali apa yang ingin ku tuangkan dalam tulisan ini.

Sesaat saya putuskan menulis perrjalanan hidup sebagai tugas Sagu sabu buku pertamaku. Semoga untuk kelanjutannya bisa lebih kreatif dan aktif dalam tulis menulus di gurusiana.

Karena tugas sudah selesai dan dikirim, jadi mulai besok dan seterusnya saya mulai berselancar bersama gurusiana.

Pada malam ini saya akan melanjutkan rutinitas rumah sebagai istri dan ibu dari tiga orang anak, yaitu ngoprak ngoprak dapur, berkreasi, cling...jadi apa? Ya...jadilah martabak telor dan gethuk.

Hore.....bisa juga akhirnya malam ini menghidangkan cemilan untuk keluargaku....