Husain Yatmono

Husain Yatmono fb:husain.yatmono email: [email protected] Blog: http://menulisdimedia.blogspot.com http://duniapendidikanchannel.blogspot.com ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR DARI PEDAGANG PISANG KEJU

BELAJAR DARI PEDAGANG PISANG KEJU

Belajar bisa kita lakukan dari berbagai macam orang dan profesi. Memang secara formal kita belajar di sekolah dan diajar oleh seorang guru. Namun bukan berarti ketika telah menyelesaikan bangku sekolah, kita berhenti belajar. Belajar tetap bisa kita lakukan dari kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Belajar juga tidak harus dari orang yang bergelar tertentu, pelajaran hidup bisa kita ambil dari siapapun.

Bahkan barang siapa berani mengajar, maka dia tidak boleh berhenti belajar. Karena jika tidak, maka dia akan kehilangan hak mengajar.

Teman saya menceritakan pengalamannya saat ketemu dengan sepasang suami istri penjual pisang keju di kawasan Wonokromo, Surabaya. Lumayan laris usaha mereka ini.

Layanan yang cepat dan baik mereka tampaknya menjadi daya tarik khusus. Senyum dan sapa hangat yang tak pernah lepas membuat pelanggannya enggan berpaling ke penjual pisang keju lainnya.

Namun, ada yang lebih istimewa dari suami istri asli Surabaya tersebut. Keduanya sama-sama pernah bekerja di koperasi simpan pinjam.

Si suami mengaku, gajinya dahulu sebagai karyawan koperasi itu lebih besar ketimbang penghasilannya kini saat berjualan pisang keju. "Namun, kami justru selalu kekurangan dan tak bisa membeli barang yang benar-benar kami butuhkan, " ujarnya. Sang istri mengamini ucapan suaminya tersebut.

Mereka berdua percaya bahwa ada hal lain yang menyebabkan kondisi itu. Yakni ketidakberkahan. "Riba (bunga pinjaman) membuat kami hidup tak nyaman. Serba kekurangan terus, padahal pendapatan kami berdua bisa dikatakan lumayan besar," lanjut sang istri.

Akhirnya keduanya mantap memutuskan berhenti dari pekerjaan yang bersentuhan dengan kembang utang itu. Selepas dari koperasi, mereka memilih berjualan pisang keju. Usahanya termasuk kecil dan sederhana, namun bisa menyangga kebutuhan keluarga. Bahkan, mereka mulai bisa memiliki barang-barang yang sebelumnya tak mampu mereka beli saat menjadi pegawai koperasi.

Pelajaran bagi kita, yang selama ini merasa sudah bekerja banting tulang, namun riskinya pas-pasan, pas datang, pas keluar. Kita menganggap bahwa risky itu kita yang menghasilkan, sampai-sampai harus bekerja hingga tidak sempat beribadah, tidak sempat berdakwah.

Disinilah kita perlu introspeksi pada diri kita masing-masing. Sudah benarkah apa yang saya lakukan selama ini dalam memperoleh risky atau dalam bekerja? Apakah juga tercampur dengan harta riba. Mungkin ini cara Allah mengingatkan kita, agar kita menyadari sebagai mana yang dialami oleh penjual pisang keju di atas. Rizky yang barokah itu tak ternilai harganya. Subhanallah... semua serba kecukupan apapun yang kita butuhkan. Rizky itu rahasia dari Allah, min khaisu layahtasib, (tidak disangka bisa datang darimana saja).

Dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah 275, Allah SWT menjelaskan bahaya riba, yang artinya

“Orang-orang yang memakan(mengambil) riba tidaklah berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Hal itu karena mereka berpendapat bahwa jual-beli itu sama saja dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai padanya larangan Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dulu (sebelum datang larangan), sementara urusannya terserah kepada Allah. Orang-orang yang mengulanginya (mengambil riba), adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”

Selamat menjemput risky Allah, semoga mendapatkan barokah Allah SWT

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sama bu

11 Mar
Balas

jadi ngiler pisang kejunya, ups, hehehe

11 Mar
Balas

eh rasanya sy pernah bc tlsn persis kayak gini, tlsn siapaaa gitu ya, hehehe

11 Mar
Balas

Belajar kepada pisang keju, dapet 2 manfaat Pak. Pertama dapat ilmu. Kedua dapat bonus pisang kejunya/didoain balik sama si tukang keju. Karena kita sudah Support beliau...

11 Mar
Balas



search

New Post