Husain Yatmono

Husain Yatmono fb:husain.yatmono email: [email protected] Blog: http://menulisdimedia.blogspot.com http://duniapendidikanchannel.blogspot.com ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KARENA GURU, SAYA BISA

KARENA GURU, SAYA BISA

Syukur Alhamdulillah, senang bercampur haru akhirnya bisa menyelesaikan menulis buku pertama saya, dengan judul KARENA GURU, SAYA BISA. Setelah melalui proses dan penantian yang panjang, putus nyambung, semangat up and down, akhirnya selesai juga buku yang saya tulis secara mandiri ini

Buku ini berisi apresiasi saya terhadap para Guru. Begitu besar dan mulianya peran guru dalam kehidupan kita ini. Karena guru kita bisa mengenal dunia, karena guru kita bisa menulis dan membaca, karena guru kita bisa meraih apa yang kita nikmati sekarang.

Karena Guru juga, saya bisa menyelesaikan menulis buku ini. Guru yang ada di MediaGuru telah setia dan penuh kesabaran mengajari membimbing hingga akhirnya saya mampu menulis. Berkat bimbingan guru MediaGuru, beberapa kali tulisan opini saya dimuat di media regional maupun nasional. Awalnya jangankan menulis opini di media, menulis saja jarang dilakukan. Setelah mengikuti kelas Pelatihan Menulis Opini Media Guru, diajari teknik menulis di media agar tulisan kita diterima redaksi. Sejak saat itu, tulisan saya jarang ditolak untuk media regional, bahkan beberapa kali tembus media nasional.

Akhirnya semakin ketagihan menulis. Kumpulan opini saya yang ada di media, termasuk tulisan-tulisan yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan, kegiatan literasi yang terserak dikumpulkan menjadi satu dalam buku ini. Semua itu bisa saya lakukan karena jasa Guru. Selain itu, banyak kisah, pengalaman yang berkaitan dengan pelatihan guru, mengisi kegiatan pelatihan di luar daerah serta, kegiatan literasi.

Guru adalah profesi yang berbeda dengan profesi lain. Keutamaan menjadi guru, harapan kepada guru serta calon guru semua tertulis dalam buku ini. Di tangan guru yang hebat akan lahir generasi-genarasi hebat pula. Guru adalah agen perubahan. Setiap hari guru bertemu dengan anak didiknya, setiap hari pula guru berinteraksi dengan anak didiknya. Guru adalah idola bagi anak didiknya, apa yang dikerjakan atau apa yang diperbuat guru senantiasa menjadi perhatian anak didik. Ini karena anak didik sudah percaya kepada guru-gurunya. Apa yang diajarkan dan diperintahkan oleh guru mereka adalah kebaikkan, sementara apa yang dilarang adalah keburukan bagi anak didik. Mereka percaya bahwa guru adalah pantas digugu dan ditiru (dipatuhi dan dicontoh).

Menjadi guru merupakan sebuah pilihan tanggungjawab. Tanggung jawab mendidik anak, tanggung jawab mencerdaskan generasi, tanggung jawab mencetak generasi-generasi cerdas yang berakhlak mulia. Pengajaran budi pekerti atau karakter yang tepat adalah dengan memberi contoh perilakau langsung kepada anak didik. Sekolah sebagai sebuah komunitas, di dalamnya berkumpul orang-orang yang berinteraksi satu sama lain setiap hari, dalam komunitas sekolah itu pula karakter atau budi pekerti diaplikasi setiap hari. Dengan demikian anak akan terbiasa berbuat atau bertindak dengan perilaku-perilaku yang baik. Di sekolah anak didik di kondisikan dengan aturan, agar mereka menjadi lulusan yang tidak hanya cerdas tetapi juga mulia dalam berperilaku.

Di tanganmu guru akan lahir generasi-generasi penerus negeri ini, pejabat, menteri, polisi, tentara, politisi, presiden, semua berawal dari sentuhan tangan-tangan guru. Demikian mulia jasa seorang guru, ketika guru mengajarkan kebaikkan, dan kebaikkan itu tetap dilakukan oleh anak didiknya, maka dia akan menikmati pahalanya terus meski sang guru telah tiada. Sebaliknya, jika keburukan yang diajarkan, maka guru juga akan menerima akibatnya, tidak hanya di dunia tetapi juga di akherat. Niatkanlah menjadi guru sebagai bagian dari ibadah dalam rangka mendidik generasi unggul yang berakhlak mulia karena itu guru akan mulia. Guru mulia karena karya, karya guru dalam mendidik anak tak ternilai harganya.

Karena Guru, Saya Bisa

Karena Guru, Kita Semua Bisa

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat pak sukses selalu

13 Aug
Balas



search

New Post