Tagur hari ke-18 Kasihan
Suara teriakan terdengar di depan rumah buk siti, sekitar pukul 21.00.buk siti dengan tenang berusaha untuk mendengarkan suara yang berasal dari luar rumah tersebut, buk siti tidak bisa keluar dari rumahnya, karena sedang menidurkan bayinya, tidak lama kemudian pak Amri suami buk siti datang dari luar, sesampai dirumah pak Amri lansung menuju ke arah keramaian yang ada di depen rumanya tersebut.
Setelah melihat dan mendengarkan berita sebentar Pak Amri lansung masuk ke rumah lagi, dan menyuruh bu siti untuk melihat ke arah keramaian tersebut, Pak Amri menjelaskan ke bu siti ada dua orang anak muda yang kecelakaan, muka dan kakinya berdarah, kepala nya bengkak, lututnya sakit, mungkin ibu mengenalnya tutur pak Amri
Dengan tergesa-gesa bu siti pun berlari keluar untuk melihat pemuda tetsebut, sesampainya di sana bu siti melontarkan beberapa pertanyaan serta menanyakan alamat dan nama orang tuanya, ternyata pemuda tersebut ada hubungan keluarga denhan bu siti, bu siti lansung membawa pemuda itu kerumahnya dan bu siti lansung menghubungi orang tuanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Trmksh ibu rismalasari sudah berkunjung.