husni mubarrok

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
EMBUN PAGI SAAT KULTUM GURU

EMBUN PAGI SAAT KULTUM GURU

EMBUN PAGI SAAT KULTUM GURU

Oleh Husni Mubarrok

Mendidik siswa dengan karakter dan kepribadian mulya adalah sudah menjadi keharusan bagi seorang guru. Karena tugas guru bukan hanya mencerdaskan akal pikiran namun juga harus di imbangi dengan mencerdaskan akhlaq dan moral siswa.

Memberikan pengajaran secara disiplin, sesuai kompetensi anak, berketuntasan materi dengan pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) harus tetap menjadi prioritas bagi pendidik dalam menjalankan aktivitasnya. Selain itu pengajaran yang di kemas dengan memperhatikan terbentuknya karakter dan kepribadian siswa melalui nilai nilai luhur yang dilakukan oleh guru seperti interaksi yang sopan dan santun saat berkomunikasi dengan siswa, pemberian ketauladan dalam bersikap dan berperilaku, serta berbagai kolom kegiatan pembiasaan yang diselipkan selama kegiatan siswa di sekolah seperti kegiatan baca Al Quran sebelum memulai pelajaran, kegiatan sholat dhuha saat istirahat, kultum ustadz saat istirahat, pembiasaan sholat sunah sebelum dan sesudah jamaah sholat dhuhur dan berbagai program kebiasaan baik lainnya di sekolah.

Sebagai guru, kita semua pasti sepakat. Bahwa tidak ada kepuasan batin yang bisa melebihi lainnya. Tarkala kita melihat dan menyaksikan anak-anak kita yang kita bimbing saat di sekolah menunjukkan sikap dan kepribadian luhur dan berkarakter mulya. Dan itu jauh lebih berharga bila dibandingkan dengan siswa yang hanya cerdas otak saja namun miskin kepribadian.

Ketahuilah seorang guru lebih menyukai memiliki siswa yang biasa biasa saja namun unggul kepribadian daripada siswa pandai namun miskin kepribadian. Namun itu bukan berarti seorang guru tidak sepakat dengan adanya siswa padai dan cerdas. Bukan demikian?. Justru yang diharap adalah terbentuknya siswa cerdas dan berkepribadian mulya.

Pembentuk siswa yang berkarakter itu bukan instan. Namun buruh proses, pembiasaan dan keteladanan seluruh elemen warga sekolah.

Jangan berharap siswa sopan dan santun dalam berbicara dengan temannya, jika gurunya sendiri sering berteriak dan menyebut nakal saat mendapati siswanya ramai di kelas. Jangan berharap siswanya rajin belajar, jika gurunya saja malas mengajar. Dan jangan berharap siswanya disiplin masuk sekolah, jika gurunya saja sering mbolos sekolah.

Ingatlah mengharapkan peserta didik memiliki karakter mulya itu butuh proses, butuh kesabaran, ketauladan dan pembiasaan baik melalui program program sekolah.

Nah. Salah satu program pembiasaan baik yang kiranya perlu mendapatkan apresiasi adalah kultum siang dari para guru. Kegiatan ini bisa berisi kajian kajian tausiyah yang berisi nasehat nasehat kebaikan yang disampaikan oleh guru secara bergantian di depan siswa siswanya saat istirahat di sela sela selesai melaksanakan sholat dhuha.

Pencerahan guru kepada siswa setelah sholat dhuha laksana embun pagi yang akan mengisi ruang ruang batin pada diri siswa sehingga akan nampak pancaran jiwa penuh kebaikan yang akan terus terpancar dalam aktivitas siswa selama mereka belajar di sekolah. Subhanallah semoga demikian.

Ingatlah tidak ada sesuatu yang sia-sia, jika aktivitas yang kita lakukan bermakna untuk kebaikan apalagi dalam rangka pembentukan akhlak mulya bagi anak anak kita di sekolah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post