Pernahkah Anda tiba-tiba merasakan bosan, lelah atau bingung, buntu tak dapat ide untuk menulis?

Atau justru disaat bosan tiba- tiba saja ide datang. Dan idenya ide bagus untuk ditulis. Merasa ada ide langsung saja ditulis, eh tengah-tengah menulis ide hilang lagi. Ada ide baru ganti nulis baru lagi, begitu lagi. Sama saja, begitu terus, berulang, tulisan ndak jadi . Sampai hari berlalu, berganti pekan. Pekan berlalu berganti bulan, Tahu- tahu sudah pergantian tahun. Jadi tulisannya?

Jika Anda menjawab tidak berarti sama dengan saya. Ha ha ,kasus seperti yang saya alami ini. Konon dalam dunia kepenulisan disebut lingkar setan kebuntuan dalam menulis.

Ih serem ya ternyata dalam menulis itu banyak setannya juga lho!

Perlu diusir nih biar setannya tidak merasuk di aliran darah, biar tak jadi betah. Sayangkan buku atau tulisan yang diidamkan tidak kelar kelar.

Apalagi buat yang ikut tantangan. Sudah separuh jalan tiba-tiba setannya menggoda, kitanya kalah.

Aduh bahaya!

Ada cara tidak ya untuk ngusir lingkar setan kebuntuan dalam menulis? So pastilah ada, jangan khawatir dan itu bukan rahasia. Bahkan ada tutorialnya juga. Silakan saja cari di mbah goegle. Pengusir setan kebuntuan dalam menulis itu ternyata bernama Free writing.

Free writing merupakan teknik menulis bebas, tanpa hambatan, mengabaikan ejaan, tanda baca, apakah ide yang kita tulis nyambung atau tidak, bagus apa tidak tulis saja! Abaikan semua tak perlu dipikirkan yang penting menulis. Gerakkan tangan untuk tetap menulis sesuai target waktu yang ditetapkan. Apakah 10 menit, 15 menit atau lebih,

Berikan waktu Anda untuk melakukan free writing setiap hari. Lalu rasakan, bedakan dan temukan kejaiban dari rangkaian kata yang terjadi.

Selamat mencoba !

Penulis : Husnul Hafifah