Jangan berikan mutiaramu pada orang lain
Pagi sekali Ima sudah dibangunkan oleh Bude ,begitu Ima memanggil sosok yang sangat dekat dengannya.Dalam hati Ima bertanya tanya, mengapa pagi ini suasana agak berbeda dengan biasanya.Ohhhh ternyata Ima akan di daftarkan kesekolah oleh kakaknya karena hari ini tahun ajaran baru .Duhhhh perasaan bercampur aduk antara senang dan takut,senang terbayang oleh Ima bertemu teman yang selama ini sudah sekolah duluan.Tahun kemaren memang sudah diajak oleh mereka untuk bersekolah.Ima menolak karena tidak mengerti apa artinya sekolah.Takut dan minder kalau mendengar cerita mereka setiap pulang mengatakan tadi disekolah mendapat nilai ,temannya banyak, di beri uang jajan ..Wah bagaimana ini.Aku harus berani itu tekad Ima.
Suasana begitu ramai dan hiruk,Orang berjubel ingin mendapat giliran.Ima hanya termanggu.Satu jam, dua jam..hingga siang hari belum juga kakak mendapat giliran mendaftarkan namanya.Sudah puas rasanya berkeliling melihat halaman,pekarangan belakang gedung.Perut mulai keroncongan.Dicari kakaknya diantara kerumunan itu namun tak tampak.Ima mulai resah ,kemana kakakku..Matanya berkaca kaca, tak terasa air matanya mengalir deras.Beberapa saat kemudian kakak tiba tiba muncul.melihat Ima menangis bukannya dihibur malah kakaknya begitu marah menyuruhnya diam.
Sebulan setelah pendaftaran ,tibalah saatnya Ima masuk sekolah.Hari pertam tanpa di antar hanya berjalan kaki Ima mengikuti anak anak yang di antar oleh orang tuanya kedalam kelas. Ia hanya duduk diam dikursi yang masih kosong.
Suasana dalam kelas sangatlah ramai karena melebihi kapasitas,bayangkan dalam kelas yang terasa sumpek itu di isi lebih dari 60 siswa.Ketika guru memperkenalkan diri suara bapak itu sampai tak terdengar.
Hari pertama belajar siswa hanya berkegiatan seadanya.Yang mau menulis ya menulis yang bermain ya lanjut saja tanpa ada paksaan .Melihat hal yang demikian Ima hanya duduk saja karena belum banyak berinteraksi dengan teman selain bahasa berbeda pengenalan dengan teman juga tak ada.
Saat lonceng istirahat berbunyi siswa baru hanya bengong saja tanpa tau arti dari kode tersebut.Beberapa siswa yang punya kakak mereka di bawa bermain dan membeli jajanan.Sementara Ima hanya termanggu saja .uang ada tapi keberanian untuk berbelanja tak punya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam kenal Bu