ASMARA EFEMERAL
ASMARA EFEMERAL
Oleh. Thanil Abu
Tagur siana ke - 552 H - 187
Haiku ke - 97
481
Sejuta kisah
Bernostalgia gelisah
Terlukis indah
482
Hilang sudah
Terbawa rasa gundah
Sedih membuncah
483
Tangan menadah
Doa sejumput pintah
Menjadi berkah
484
Batinku lelah
Cinta telah berubah
Batinku pasrah
485
Awas basirah
Rasa terbuang sudah
Asmara punah
#parigimoutong#
#thanilabu#
#11072022#
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Puisi yang indah dan keren
Rima akhir a sangat dominan. Meski secara umum rima a menyiratkan suka namun tidak kali ini. Mantap.
Mantap, Pak Tanil. Asmara selalu membawa sejuta kisah. Salam sehat dan bahagia.
Keren puisinya pak Hustani, salam sehat dan sukses selalu
Keren puisisnya Pak Tanil. Salam sukses selalu.