BERENANG DI TELAGA KALBU
BERENANG DI TELAGA KALBU
Oleh. Thanil Abu
Tagur siana ke - 545 H - 180
Haiku ke - 90
446
Dama membara
Relung kalbu asmara
Bahagia lara
447
Indah menyapa
Danau biru bertapa
Kalbu berjumpa
448
Merasa damai
Sujana kasih permai
Palung santai
449
Kasih bersama
Walau rimpuh aksama
Cinta menjama
450
Ria tenggelam
Astu dilaut dalam
Kerikil tajam
#parigimoutong#
#thanilabu#
#04072022#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Luar biasa sahabatku pak Hustanil. Selalu dg puisi yang penuh inspirasi dan mencerahkan
Puisi ekspresi rasa. Keren.
Sllu diksi indah yg tersaji. Sukses sllu mas Tanil
Luar biasa, puisinya selalu mempesona. Sukses Pak Hustanil
Puisinya keren menewen Pak Hustanil.
mantap keren cadas... haiku keren menewen, memesona penuh makna, romantis...salam literasi sehat sukses selalu saudaraku pak Thanil bersama keluarga tercinta
Selalu terkesimadengan keindahan diksi puisi pak Hustanil. Salam sehat dan sukses selalu