HUSTANIL ABU, S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KEBISUAN RASA

KEBISUAN RASA

KEBISUAN RASA

Oleh. Thanil Abu

Tagur siana ke - 553 H - 188

Haiku ke - 98

486

Bingkai cinta

Patah kemudi nista

Hanyut semburat

487

Rasa terjaga

Di malam berjelaga

Lelahkan raga

488

Bisu bersuara

Tuli mendengar lara

Buta asmara

489

Tak punya rasa

Hanya bayang paksa

Dayita siksa

490

Mencari cita

Sejumput kisah kita

Sukma ternista

#parigimoutong#

#thanilabu#

#12072022#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang syahdu. Keren, Pak Abu

12 Jul
Balas

Bingkai cinta. Patah kemudi nista. Hanyut semburat. Selalu menyuguhkan diksi menawan. Semoga sehat dan sukses selalu buat Saudaraku Hustanil Abu

12 Jul
Balas

Indahnya diksi mas Tanil

12 Jul
Balas

Kalau rasa tak mampu bicara, apa yang akan dikata? ... Mantap puisinya, Pak Tanil. Salam sukses selalu.

12 Jul
Balas

Duksi puisi yang indah pak Hustanil, salam sehat dan sukses selalu

12 Jul
Balas



search

New Post