Ibrahim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PENGALAMAN PERTAMA MENGAJAR

KARANGAN FIKSI

PENGALAMAN PERTAMA MENGAJAR

Oleh: IBRAHIM,S.Pd

Guru SDN Karduluk IV Kec.Pragaan Kab.Sumenep

Disusun dalam rangka penyusunan

Buku Antologi

Peserta Pelatihan Menulis Angkatan 2

(4-5 Maret 2017)

Di Pusat Bahasa Unesa Surabaya

PENGALAMAN PERTAMA MENGAJAR

Aku adalah seorang guru sekolah dasar. Sewaktu sekolah di SPG, aku memiliki pengalaman yang cukup menarik, yaitu ketika praktik megajar pertama kali di SD. Pengalaman ini terjadi pada tahun 1985, ketika aku kelas dua SPG , 32 tahun yang lalu.Pada waktu itu aku diberi tugas untuk mengajar kelas dua.Bidang studi yang akan diajarkan kebetulan Matematika yaitu tentang bilangan.

Sebelum mengajar aku menyusun persiapan mengajar yang disebut satuan pelajaran.Setelah memperoleh pokok bahasan yang akan diajarkan dari guru pamong, aku mulai menyusun satuan pelajaran.Ada beberapa komponen dalam penyusunan itu, antara lain: menyusun tujuan instruksional khusus, menentukan materi pelajaran, menyusun langkah-langkah kegiatan belajar mengajar, menentukan metode mengajar, menentukan alat dan sumber , dan menyusun alat penilaian.

Setelah satuan pelajaran disusun, ada beberapa kegiatan yang harus kulakukan.Pertama, aku mencari materi atau bahan pelajaran dari berbagai sumber, baik dari buku paket, maupun dari sumber lainnya.Kedua, aku membuat media pembelajaran. Dengan menggunakan media tersebut, maka aku berharap nanti dapat menjelaskan materi dengan mudah kepada siswa. Dengan demikian,maka siswa akan memahami penjelasanku.Ketiga, aku menyusun alat penilaian yang berupa soal evaluasi.Dengan alat tersebut, akau dapat mengetahui apakah tujuan instruksional kuhus yang telah kususun dapat tercapai atau tidak.Semua kegiatan-kegitan itu kulakukan pada hari-hari sebelum mengajar. Kadang-kadang kulakukan sampai tengah malam. Waduh ... berat juga menjadi seorang guru.Selain menguras tenaga dan pikiran, juga mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Dari sekian kegiatan persiapan mengajar, kagiatan yang cukup melelahkan yaitu menguasai materi pelajaran. Aku harus membaca beberapa kali materi pelajaran yang akan diajarkan.Bahkan sampai setengah hafal.

Pada hari yang telah ditentukan, maka aku bersiap-siap untuk mengajar.Aku praktik mengajar di SDN Pangarangan III Kecamatan Kota Sumenep. Sekolah tersebut cukup maju. Jumlah siswanya cukup banyak. Di kelas dua , kelas yang akan kuajari berjumlah 30 orang. Aku berkemas-kemas untuk berangkat ke sekolah tersebut. Segala sesuatunya aku persiapkan. Satuan pelajaran, buku paket dan buku penunjang yang berisi materi pelajaran yang diajarkan, alat peraga atau media pembelajaran yang akan digunakan, serta soal evaluasi yang telah kususun. Semuanya telah kumasukkan dalam tas. Aku berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB. Aku ke sekolah itu naik sepeda . Jarak dari rumahku kira-kira 2,5 kilo meter., membutuhkan waktu kira-kira 20 menit untuk sampai ke tempat tujuan.Aku tidak begitu tergesa-gesa karena aku kebagian jam ke3 dan ke-4.

Tepat pukul 06.50 WIB aku tiba di sekolah tersebut. Keringat bercucuran karena telah mengayuh sepeda. Setelah memarkir sepeda, aku masuk ke ruangan guru. Aku menunggu temanku yang sedang praktik mengajar di kelas dua jam ke-1 dan ke-2 Hatiku mulai deg degan.Untuk mengurangi perasaan tidak enak itu, aku membaca buku yang berisi materi yang akan diajarkan nanti.Namun rasa deg degan itu tidak hilang seiring dengan berjalannya waktu.Kira-kira kurang 20 menit waktu temanku praktik mengajar jam ke-1 dan ke-2 berakhir, aku sudah siap-siap di teras dekat ruang kelas dua. Mendekati waktu untuk praktik mengajar, hatiku tambah deg degan. Aku membaca taawwud dan surat An-Naas sebanyak 3 kali agar parasaan tidak enak itu hilang.

Tepat jam 08.00 WIB temanku ke luar dari ruang kelas dua. Aku masuk ruang kelas dua. Waktu yang diperlukan untuk mengajar di kelas dua tersebut adalah 60 menit karena saya hanya mengajar 2 jam pelajaran..Jadi saya harus mengakhiri pada jam 09.00 WIB.Di belakang kelas telah duduk guru pamong untuk mengobservasi kegiatan belajar mengajar yang akan kulakukan.Aku memberikan satuan pelajaran yang telah kususun kepada guru pamong. Kemudian aku mulai mengajar. Aku mengucapkan salam. Tidak lupa aku memperkenalkan diri kepada siswa kelas dua.Kemudian kuabsen beberapa siswa, dan kutanyakan apakah ada siswa yang tidak masuk. Aku mulai menjelaskan materi pelajaran.Aku mengajarkan tentang bilangan kelipatan dua. Aku menggunakan media yang telah kupersiapkan sebelumnya.Setelah menjelaskan materi tersebut, aku melakukan tanya jawab. Alhamdulillah banyak siswa yang dapat menjawab.Kemudian aku menulis soal di papan tulis. Lalu aku menanyakan kepada siswa yang bisa mengerjakan soal tersebut di papan tulis. Banyak siswa yang mengacungkan tangan untuk mengerjakan soal tersebut. Aku menyuruh beberapa siswa untuk menyelesaikan soal tersebut. Ada siswa yang dapat menjawab soal itu dengan benar, dan ada juga yang menjawab salah. Begitu asyiknya aku berkomunikasi dengan siswa, akhirnya guru pamong memberitahu bahwa waktu kegiatan belajar mengajarku telah berakhir. Pada hal penyampaian materi itu belum tuntas.Selain itu, aku belum melaksanakan evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan intruksional khusus yang disusun telah tercapai atau tidak. Dengan berakhirnya waktu tersebut, maka terpaksa aku harus mengakhiri kegiatan itu.

Aku mengucapkan salam. Anak-anak ke luar kelas untuk istirahat.Kemudian aku menghampiri guru pamong untuk mengambil satuan pelajaran, serta menerima kritik dan saran yang membangun darinya. Guru menulis beberapa catatan di satuan pelajaran tersebut. Selain itu beliau menyampaikan bahwa aku tidak berhasil mengelola waktu dalam kegiatan belajar mengajar. Itulah pengalaman pertama mengajarku sewaktu sekolah. Pengalaman ini menjadi pelajaran bagiku pada waktu-waktu yang akan datang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya sepakat dengan pak Ibrahim, "Pengalaman ini menjadi pelajaran bagiku pada waktu-waktu yang akan datang." Semangat pak.

04 Jun
Balas

Trims atas komennya

10 Aug
Balas



search

New Post