Berkarya menjadi suatu keharusan bagi makhluk yg bernama manusia. Banyak hal yg dapat dilakukan untuk berkarya, salah satunya bentuk tulisan. Sebuah tulisan tidak akan usang dimakan jaman dan akan selalu abadi. Tulisan akan menjadi bermanfaat jika dipublikasikan, artinya khalayak ramai dapat membaca tulisan yang kita buat. Apalagi tulisan tersebut berbentuk buku yg didapatkan dari hasil lomba, sungguh sesuatu yg sangat luar biasa. Mengikuti lomba tingkat nasional dengan peserta mencapai ribuan, lalu karya yg kita buat terpilih menjadi 100 yg terbaik. Sungguh luar biasa dan ajib. Prestasi yg tidak bisa ditukarkan dengan apapun bahkan tidak ada seorang pun yg boleh menyangsikannya. Jika ada yg menyangsikan, simple saja, karya lawan karya. Tidak bisa karya lawan omongan alias bacot. Ada istilah adu mulut dan adu otot, artinya mulut lawan mulut (Oral) dan otot lawan otot. Bagaimana dengan karya? Seperti yg tadi dijelaskan karya ya lawan karya. As simple as that.