Ibrahim Guntur Nuary

Peraih Penghargaan Golden Generation 2017 dan Wisudawan Berprestasi 2018 yang diselenggarakan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kolumnis diberbagai media massa, ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merangkul
Kediaman yang Terdiam

Merangkul

Aku ingin terbiasa menulis puisi dengan berbagai makna di dalamnya. Salah satu puisi yang sangat bermakna untukku dan juga bagi pembaca budiman bisa dilihat pada gambar diatas. Hati yang pilu karena telah mendaratkan hati yang salah direlung hati. Semua memang telah terjadi dan tidak dapat diulang kembali. Aku terdiam dengan banyaknya alasan yang memenuhi pikiran dan hati. Tidak menyangka akan seperti ini hasilnya, aku harap semua akan ada hikmah dibalik apa yang terjadi.

Mencoba menjadi yang terbaik dalam hidup memang sangat sulit, apalagi menemukan hati yang sama untuk mengarungi dunia yang semakin hari semakin tidak sama. Harus ada ketetapan hati yang kuat untuk saling menopang satu sama lain. Jika tidak demikian maka akan menjadi sia-sia dan tidak ada artinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post