Beberapa minggu terakhir ini saya ada agenda diklat. Sebuah diklat yang diselenggarakan oleh Exxon Mobile Cepu Limited bekerjasama dengan Real Pare Institute Kediri yang brrtempat di Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro. Selama ini saya penasaran banget dengan kampung Inggris di Kediri. Saya ingin tahu metode-metode yang mereka gunakan yang bisa membuat mayoritas lulusan Pare nglenyer berbahasa Inggris. Pucuk dicinta ulam tiba. Tak disangka PBG menghadirkan Pare Institut untuk berbagi metode mengajar. Tak tanggung-tanggung, diklat ini diselenggarakan setiap hari Selasa, selama tiga bulan berturut-turut. Meski agak pontang-panting, saya tetap berusaha hadir di acara diklat tersebut. Tentu saja tujuan utama saya adalah menyerap sebanyak-banyaknya ilmu dari mereka. Dan inilah salah satu ilmu yang saya dapat. Sebuah game yang entah apa namanya, tapi saya lebih suka menamainya Get You! Ahoyy...

Get You! Ahoyy... digunakan untuk mengajar materi Expressing Like and Dislike. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk game ini adalah flash cards, bedak tabur dan bebek karet kecil sejumlah regu yang ada dalam kelas (bisa diganti dengan bola kecil atau benda-benda kecil lainnya). Permainan ini dilakukan setelah siswa memiliki modal dasar tentang ungkapan Like and Dislike. Jadi, permainan ini merupakan reinforcement (penguatan) atas materi yang sudah diajarkan.

Sebelum permainan dimulai, kami diperkenalkan dengan sebuah lagu/ sajak sebagai berikut:

I like reading, do you like reading?

She loves dancing, does she love dancing?

They like swimming, do they like swimming?

Watch out!

We’re glad today, are we glad today?

Get you!

Ahoyy...

Lagu/ sajak ini dinyanyikan dengan nada suka-suka. Kalau di permainan Jawa mungkin semacam permainan gotri ala gotri nogosari.... Kami duduk mengelilingi meja, memutar bebek karet/ bola sembari menyanyikan lagu itu.

Setelah paham dengan lagu/ sajak tersebut, kegiatan pun dimulai. Pertama-tama, kami dibagi menjadi beberapa kelompok, yang masing-masing terdiri atas lima atau enam anggota. Kemudian masing-masing dari kami diberi sebuah kartu yang berisi beberapa pernyataan dan pilihan True/ False. Contoh kartu bisa dilihat sebagai berikut.

TRUE FALSE

I like eating pizza. ........ .........

I enjoy going to the movie. ........ .........

I do not like hiking. ........ .........

I hate watching TV. ........ .........

I really like reading books. ........ .........

I do not like riding a bike. ........ .........

I like hiking. ........ .........

I love dancing. ........ .........

What does she/ he like? She/ he likes....

What do you like? I like....

What do you enjoy? I enjoy....

What do you hate? I hate....

What do you love? I love....

Useful vocabulary:

Travel, sing, cook, draw, teach, swim, sleep,

Drink, Paint, write, sew, wash, clean.

Kami diminta memberi centang true/ false sesuai dengan hal yang kami suka. Setelah kami selasai memberi centang pada flash card tersebut, permainan pun dimulai. Permainan dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang sudah dibentuk sebelumnya. Masing-masing kelompok memegang bebek karet/ bola kecil. Bebek karet tersebut dijalankan berputar sementara kami menyanyikan lagu di atas bersama-sama. I like reading, do you like reading?....dst. Ketika tiba pada kalimat “Watch out!” kami berhenti beberapa saat. Lalu lagu berlanjut, hingga pada kata “Got You! Ahoyy”. Anggota regu yang memegang bebek karet tepat pada saat kata Ahooy diucapkan harus membacakan data yang sudah dicentang sebelumnya. Misalnya, I like eating pizza...true, I hate watching TV.....false. anggota lain menyimak kalimat-kalimat yang dicapkan sembari membuat catatan-catatan kecil. Setelah itu, kami mengulang lagi menyanyikan lagu Got You! Ahoyy hingga ada tiga anggota yang tertangkap memegang bebek karet.

Kegiatan selanjutnya adalah pertanyaan bergilir. Masing-masing anggota menanya apa yang disukai/ tidak disukai temannya. Misal dalam satu kelompok berisi anggota A, B, C, D, dan E. Di fase sebelumnya A sudah membacakan data tentang dirinya (true/ false). Maka, di fase ini B harus bertanya pada C dengan satu pertanyaan, misalnya: What does she like? C harus menjawab sesuai informasi yang diberikan A sebelumnya. “She like watching TV” misalnya. A bertindak sebagai juri. Jika jawaban C benar, A harus bilang true. Jika jawaban C salah, A harus bilang false. Jika C salah menjawab, maka B akan mencoreng wajahnya dengan bedak tabur putih yang sudah disediakan. Setalah itu, tiba giliran C bertanya pada D. Lalu D bertanya pada E, begitu seterusnya. Bisa dibayangkan jika anak-anak melakukan permainan ini, pasti akan sangat ramai jadinya. Mereka akan sangat senang menyoretkan bedak ke wajah teman-temannya. Siswa merasa enjoy dalam belajar, itu adalah salah satu tujuannya. Siswa mampu berkomunikasi merupakan tujuan utamanya.

Masih tetap dalam kelompok yang sama, permainan berikutnya adalah kalimat berantai. Diawali dengan salah satu anggota kelompok yang mengucapkan kalimat. Kalimat tersebut akan diulang oleh teman sebelahnya dengan diberi tambahan informasi. Begitu seterusnya. Berikut gambaran kegiatan tersebut.

A: I like watching TV.

B. I like reading books, she likes watching TV.

C. I like dancing. She likes watching TV and reading books.

D. I like hiking. She likes watching TV, reading books and dancing.

E. I like playing ball. She liked watching TV, reading books, dancing and hiking.

Jika siswa tidak mampu meneruskan kalimat tersebut, wajahnya akan dicoreng dengan bedak. Permainan akan diulangi dari awal, dimulai dari siswa selanjutnya. Begitu seterusnya. Seru sekali situasinya ketika kami mempraktekkan permainan itu. Saya yakin, situasi akan lebih seru jika permainan ini dibawa ke kelas kita.

Kegiatan diakhiri dengan laporan individu secara lisan. Masing-masing dari kami memilih satu teman kemudian menceritakan kepada seluruh kelas tentang apa yang kami suka/ tidak suka serta apa yang teman kami suka/ tidak suka.

My name is Icha. I like watching TV, and reading books. I also enjoy going to the movie. Tina is my friend. She likes gardening and dancing. She also enjoy cooking. She hates hiking. She doesn’t like riding a bike.

Nampaknya kegiatan ini cukup menarik untuk diterapkan di dalam kelas. Mungkin kegiatan ini bisa juga diadaptasi untuk tema/ topik lain. Saya tidak sabar ingin menerapkan kegiatan ini di kelas saya. Bagaimana dengan anda?

NB. Terimakasih untuk Pare Institut yang sudah berbagi ilmu kepada kami.