Selasa-Rabu, 21 dan 22 November 2017, Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro mengadakan workshop pengembangan media pembelajaran bagi para guru Bojonegoro dari jenjang PAUD/ TK hingga SMA/SMK. Kegiatan ini disponsori oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Aku merupakan salah satu guru yang beruntung karena bisa ikut serta pada kegiatan ini. Beruntung, karena materi yang disampaikan, Pengembangan Media Pembelajaran Model “Assure” merupakan materi yang baru bagiku. Nah, seperti biasa, agar ilmu yang aku dapat tidak menguap begitu saja ditelan waktu, aku menuliskannya sebagai catatan. Ilmu mengikat makna dari Hernowo Hasim.

Dalam bahasa Inggris, kata assure berarti memastikan. Namun, kata “ASSURE” yang digunakan untuk pengembangan media pembelajaran ini merupakan suatu akronim.” ASSURE” bisa dijabarkan menjadi: Analyze learner characteristics, State performance objectives, Select methods, media, and material, Utilize materials, Require learners partisipation, Evaluation and revise. Kini, mari kita kupas satu persatu istilah dalam akronim tersebut.

Analyze learner characteristics

Huruf pertama A yang berarti analyze atau analisa. Analisa karakteristik siswa diperlukan untuk memudahkan guru menentukan tujuan, metode dan media pembelajaran. Secara umum, karakteristik siswa dipengaruhi oleh kondisi sosial budaya, faktor budaya, jenis kelamin, pertumbuhan, gaya belajar dan kemampuan belajar. Dalam hal ini, kemampuan dan kompetensi awal yang dimiliki siswa merupakan modal utama untuk pembuatan media pembelajaran. Perhatikan juga gaya belajar siswa yang yang berbeda-beda, di antaranya adalah visual, auditory dan kinesthetic. Jangan lupa juga perhatikan sembilan kecerdasan majemuk yang dimiliki siswa, antara lain: musik/ rhythym, naturalist, verbal, kinesthetics, spatial, inter personal, logical/ math, dan intra personal. Hal lain yang tak kalah penting adalah motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik.

State performance objectives

Huruf kedua S, representasi dari state performance objectives atau mengungkapkan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran di sini mengacu pada taksonomi Bloom yang meliputi: kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam penjabaran tujuan pembelajaran, kita bisa menggunakan “Format ABCD”: Audience, Behaviour, Condition, Degree. Format ABCD bukan hal yang asing bagi guru karena sering dipakai dalam pengembangan RPP.

Select methods, media, and material

S pada urutan ketiga adalah select atau memilih metode, media dan materi pembelajaran. Ada berbagai macam metode yang bisa digunakan. Di antaranya: belajar kooperatif, penemuan, pemecahan masalah, diskusi, latihan berulang, tutorial, demonstrasi dan presentasi. Sedangkan media pembelajaran yang bisa dikembangkan meliputi media audio, visual, audio-visual, dan multimedia. Materi bisa dijabarkan dari tataran konsep, fakta, prinsip dan prosedural.

Utilize materials

Tahap selanjutnya adalah utilize atau pemanfaatan materi. Materi bisa berupa teks, suara, gambar, video dan animasi.

Require learners partisipation

Require learners partisipation artinya harus ada partisipasi pembelajar, dalam hal ini siswa, dalam pengembangan media tersebut. Agar siswa mau berpartisipasi secara maksimal banyak hal perlu diperhatikan guru. Materi atau kegiatan yang menarik perhatian, cara penyajian bahan ajar yang menyenangkan, motivasi dan umpan balik meruapakan sebagian hal yang menempati peranan penting dalam strategi pembelajaran yang dilakukan guru.

Evaluation and revise

Tahap terakhir adalah evaluasi. Evaluasi program meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: analisis kebutuhan, evaluasi perorangan, evaluasi kelompok kecil dan uji lapangan.

Demikianlah sekelumit catatan kecil dari hasil pelatihan hari pertama yang sudah aku jalani. Semoga bermanfaat.