Icha Hariani Susanti

Icha adalah alumni Unesa yang sekarang menjadi guru bahasa Inggris di SMPN 4 Bojonegoro. Sebelumnya, selama belasan tahun dia pernah mrngabdi di SMPN 2 Kedungad...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sabar yang Terbayar

Dikisahkan, suatu ketika, saat rasulullah sedang bersama para sahabatnya, seorang yahudi mendatangi beliau. Dengan kasar si yahudi berkata kepada rasulullah, "Hai Muhammad, segera bayar hutang-hutangmu padaku."

Umar bin Khattab tidak terima dengan perlakuan yahudi tersebut. Dia marah besar.

Namun apa yang dilakukan baginda rasul? Dengan lembut beliau berkata, "Wahai Umar, janganlah kau berlaku seperti. Hal itu tidak membantuku dan tidak memenuhi kebutuhannya."

Lalu, rasulullah memerintah Umar membayarkan hutang serta memberi bonus pada yahudi itu.

Sang yahudi terkesima. "Nih orang sudah dikasarin tapi kok tetep baik ya?" mungkin itu yang ada di benaknya.

Diapun berkata pada Umar, "Wahai Umar. Aku adalah pendeta yahudi. Aku sudah dengar jika Muhammad adalah nabi, tapi aku belum pernah membuktikannya. Ternyata benar, dia adalah nabi. Meski aku sudah menjahilinya, dia tetap lembut dan murah hati padaku. Maka Umar... Saksikanlah..."

Pendeta itu kemudian bersyahadat, menyatakan diri untuk masuk islam. Subhanallah, begitu indahnya akhlak rasulullah sehingga beliau bahkan mampu melembutkan hati orang-orang yang sudah berperilaku kasar padanya. Sebagai umat muslim, kita -terutama saya pribadi-hendaknya malu, sudahkah kita meneladani sikap dan sifat beliau. Alih-alih berperilaku lembut dan murah hati, kita bahkan mungkin lebih sering membalas dengan perlakuan yang sama atas perilaku buruk orang lain kepada kita. Astaghfirullahaladziim. Ampuni segala dosa hambamu ini ya Allah.

Manusia memang pabriknya khilaf dan salah. Namun, selama oksigen masih bisa mengalir dalam dada, pintu taubat tetap akan terbuka. Sebagai makhluk sosial, ada baiknya untuk saling mengingatkan. Yukk, jadi reminder setidaknya untuk diri sendiri atau jika mungkin bisa saling mengingatkan satu dengan yang lain.

Bukankah berbagi kebaikan itu ibdah dan berpahala? Mari kita ramai-ramai mengunduh pahalaNya, mumpung masih "pagi".

Wilujeng enjing sadayana... Semoga Allah SWT selalu mengiringi langkah kita menuju kebaikan.

#dikisahkan kembali oleh mbak Icha😉

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow keren, dahsyat memikat. Barakallah. Terima kasih ya sudah berbagi. Kisahnya mangtabs

23 Sep
Balas

Selamat pagi paklik... Anak itik pulang kandang nih hihihi.... Btw.. Kok skrg gak bs upload gambar ya?

23 Sep
Balas

nunggu paklik punya stock gambar dulu

23 Sep



search

New Post