Icha Hariani Susanti

Icha adalah alumni Unesa yang sekarang menjadi guru bahasa Inggris di SMPN 4 Bojonegoro. Sebelumnya, selama belasan tahun dia pernah mrngabdi di SMPN 2 Kedungad...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sudah Kita Menjadi Orang tua yang Memahami Anak?

Sudah Kita Menjadi Orang tua yang Memahami Anak?

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya: berbagi info parenting dari kak Okta. Kali ini yang hendak saya paparkan adalah tentang perkembangan psikologis anak. Menurut kak Okta, ada empat tahap perkembangan psikologis anak: masa pra sekolah, masa SD, masa SMP - SMA, masa mahasiswa (dewasa).

1. Masa Prasekolah

Masa ini berada pada kisaran usia 2-5 tahun. Masa ini merupakan masa eksplorasi diri dan pikiran. Anak yang berada pada usia ini biasanya menyerap semua informasi yang mereka dapat tanpa sensor. Oleh karena itu, orang tua harus benar-benar waspada mengawasi segala aktifitas anak. Jangan sampai mereka menyerap informasi-informasi negatif atau yang belum sesuai dengan usianya. Karena masa ini merupakan masa eksplorasi, maka jangan heran jika kita menemukan anak-anak pada usia ini yang selalu "umek" alias tidak bisa diam. Hal ini bukan berarti mereka nakal. Mereka hanya "terpesona" dengan dunia baru yang mereka lihat. Rasa ingin tahu yang besar membuat mereka cenderung tidak bisa berdiam diri. Jadi hindari memberi predikat "nakal" pada anak-anak yang sedang tumbuh kembang di masa ini.

2. Masa SD.

Masa ini terbagi menjadi dua fase. Fase pertama berada pada kisaran kelas 1-3. Di fase ini mereka masih terbawa dalam suasana kekanak-kanakan. Jadi, jangan menuntut kedewasaan atau tanggung jawab lebih pada mereka hanya karena mereka sudah berpredikat anak SD, bukan anak TK lagi.

Fase kedua berada pada kisaran kelas 4-6. Pada masa ini mereka sudah mulai menampakkan sifat sok remaja. Mereka sudah mulai sedikit "berdandan" meski belum all out. Di sebagian anak (sebagian kecil) mungkin sudah ada yang mulai melirik-lirik lawan jenis, meski mereka tidak sepenuhnya memahami hal itu.

3. Masa SMP/SMA

Pasa masa ini hormon seksual sudah mulai matang. Mereka sudah berlagak seperti orang dewasa dan semakin berani mendekati lawan jenis. Ciri-ciri lain pada usia perkembangan ini adalah mereka sudah mulai mencari jati diri, suka mencoba-coba dan melakukan pembuktian diri. Biasanya anak pada masa ini lebih nyaman bergaul dengan teman sebaya.

4. Masa mahasiswa

Pada usia ini, mereka pastinya sudah bukan anak-anak lagi. Mereka sudah tumbuh menjadi sosok dewasa dan makin mandiri. Mereka sudah mulai berani mencari dan menyampaikan kebenaran (maka jangan heran di setiap demonstrasi yang terjadi, pelakunya mayoritas adalah mahasiswa). Idealisme mereka sangat tinggi bahkan terkadang mereka berani berpikir dan bertindak radikal.

Setelah membaca ke empat fase tersebut, marilah kita para orang tua berusaha memahami ada di fase/ masa manakah putra putri kita? Sudahkah kita memperlakukan mereka dengan venar, sesuai dengan tingkat perkembangan mereka?

Bagi orang tua muslim, mungkin bisa juga nenerapkan ajaran dari sayyidina Ali. Bahwa kita harus memperlakukan anak berdasarkan tiga fase perkembangan. Pada masa kanak-kanak (0-7 tahun) perlakukan mereka laksana raja. Usia 8-14 tahun perlakukan mereka sebagai tawanan perang. Usia 14-21 tahun jadikan mereka sebagai sahabat.

Mari kita berlomba menjadi orang tua bijak untuk anak-anak kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Thanks for sharing, Mbak.

19 May
Balas

Mantabs, thanks ilmunya

19 May
Balas

Sepakat dengan ide sahabat Ali bin Abi Tholib. Top bu Icha.

19 May
Balas

Setuju sesuai dngn teori perkembangat pieget

19 May
Balas



search

New Post