Icha Hariani Susanti

Icha adalah alumni Unesa yang sekarang menjadi guru bahasa Inggris di SMPN 4 Bojonegoro. Sebelumnya, selama belasan tahun dia pernah mrngabdi di SMPN 2 Kedungad...

Selengkapnya
Navigasi Web
Welcome Home, Ferdi...

Welcome Home, Ferdi...

"Hahh? Ke Bali? No..no..no.. Bali itu jauh, Dek. Wisata lima hari ke Bali, ngebis lagi... Adek pasti lelah," kaget aku, karena adek Ferdi ijin mau ke Bali.

"Tapi Bu, semua temanku ikut. Nanti kalo aku gak ikut dibilang cemen," rengeknya.

Oops, benar-benar simalakama. Akhirnya, dengan berat hati, aku ijinkan dia pergi.

Rabu, 25 Desember 2019, Ferdi sangat excited. Saking excitednya, dia menolak pergi nonton Star Wars, film yang sudah lama dia nanti. Dia pilih packing untuk persiapan esok hari. Aku bantu dia packing. Kusiapkan juga bekal snack yang banyaaakkk karena aku kawatir dia kelaparan (yang ini aku memang agak lebay, sih).

Kamis pagi aku antar dia ke meeting point, sekolahnya. Nampaknya Ferdi agak sedikit kecewa karena ayah tidak ikut mengantar. Sedang kerja. Namun, begitu bertemu teman-temannya, dia sudah lupa dengan kecewanya, langsung join teman-teman.

Tepat jam 9 pagi bis berangkat meninggalkan Bojonegoro menuju pulau impian, oops, pulau dewata hehehe...

Agak galau sih, tapi aku hanya bisa pasrah dan berdoa. Yang penting dia bahagia. Selama Ferdi berwisata, aku intens menelponnya atau sekedar kirim WA. Tiga kali sehari, man! Kayak mimi obat ya. Aku hanya ingin memastikan kalau dia baik-baik saja. Thanks God, nampaknya dia sangat menikmati perjalanannya. Ferdi yang aku ramalkan bakal tepar, ternyata tetap segar bugar hingga H4. Lega rasanya.

Oops, ternyata aku salah. Di malam terakhir, saat dia tempuh perjalanan pulang dari Bedugul ke penyeberangan, tiba-tiba Ferdi WA. Bu, tubuhku agak gak enak. Jedaarrr.... Aku langsung panik. Aku telepon dia (sebenarnya vcal, sih. Tapi gelap). Suaranya lemah seperti sedang menahan sakit. Insting bawel emak-emak pun langsung muncul. Adek mimi ini ya... Adek gini ya... Gitu ta... Badannya diginiin ya... Dst, dsb, dll.

Hati belum tenang, masih galau. Akhirnya, kuputuskan WA walasnya. 'P Eko, Ferdi sakit. Saya bisa minta tolong...bla bla bla...' Pesan terkirim tapi tidak dibaca. Panik. Air mata mulai meleleh membasahi pipi. Aa yang tahu itu, bukannya nenangin malah kasih kultum. Terus, maksa-maksa aku agar mau makan. Biar gak ikutan sakit katanya. 'Emang guwe bisa nelen makanan sementara anak guwe sakit di seberang lautan', rutukku dalam hati. Laki-laki selalu gitu deh. Kayak gak punya rasa kawatir. Sebeldotcom. 😕

Karena WAku belum dibaca juga, terpaksa aku telepon pak Eko. Sebenarnya aku sangat menghindari telepon guru pendamping. Kasihan kalau terlalu direpoti. Tapi ini genting sodara-sodara. Alhamdulillah, teleponku diangkat. Ferdi pun tertangani.

Tak berapa lama, pak Eko kirim foto Ferdi yang sedang main hp, duduk di bangku ferry. Alhamdulillah, dia sudah baikan. Gak mabok juga. Lega rasanya. Terima kasih pak Eko... Bapak memang 👍🏼 Usai lihat foto itu, baru terasa deh perut ini melilit kelaparan. Saatnya makaaann.....

Keesokan harinya pak Eko kirim pesan di WAG mengabarkan posisi bis yang akan segera tiba. Bergegas aku mandi, dhuha lalu cuzz.... Sengaja aku berangkat awal agar Ferdiku tidak perlu menunggu.

Finally, bis yang dinanti datang juga. Segera kucari Ferdi di antara teman-temannya. Ketemu. Kupeluk dia, kucium pipinya dan segera kuajak pulang. Le, ibu kangen lima hari tidak ketemu. Kalimat itu hanya mampu terucap dalam hati. Welcome home sweet heart... Welcome home Ferdi...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nice reportSukses selalu buat Ibu dan keluarga

30 Dec
Balas

Thanks pak aji....

09 Jan

Begitulah rasa seorang ibu. Sukses selalu dan barakallahu fiik

30 Dec
Balas

Aamiin. Thanks bunda....

09 Jan



search

New Post