Mengenal Kurikulum
A. Pengertian Kurikulum
Apa yang dimaksud dengan kurikulum (curriculum)? Secara umum, pengertian kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang terdiri dari program studi yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan, dimana di dalamnya terdapat rancangan pelajaran yang akan didapatkan oleh peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.
B. Fungsi
fungsi kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Penyesuaian
2. Fungsi Integrasi
3. Fungsi Diferensiasi
4. Fungsi Persiapan
5. Fungsi Pemilihan
6. Fungsi Diagnostik
Manfaat
1. Manfaat Kurikulum Bagi Guru
Kurikulum dapat digunakan sebagai pedoman untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran. Kurikulum dapat membantu memberikan pemahaman kepada tenaga pengajar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Kurikulum dapat mendorong tenaga pengajar untuk lebih kreatif dalam proses belajar-mengajar. Kurikulum dapat membantu menunjang pengajaran agar lebih baik.
2. Manfaat Kurikulum Bagi Sekolah
Kurikulum akan mendorong sekolah untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kurikulum akan membuka peluang bagi pihak sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum dapat digunakan sebagai alat dalam upaya pencapaian tujuan program pendidikan.
3. Manfaat Kurikulum Bagi Masyarakat
Kurikulum dapat dijadikan pedoman atau standar bagi orang tua dalam membimbing proses belajar anaknya. Kurikulum memungkinkan masarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan menyempurnakan program pendidikan, yaitu melalui kritik dan saran membangun.
C. Komponen Kurikulum
Kurikulum terdiri atas 4 komponen pembentuknya. Adapun komponen kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
Komponen tujuan berhubungan dengan hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Misalnya; kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan.
2. Isi atau Materi
Komponen isi dan materi berhubungan dengan segala aspek, termasuk materi pelajaran atau kegiatan peserta didik yang terarah sesuai dengan tujuan pendidikan.
3. Strategi Pelaksanaan
Komponen strategi berhubungan dengan metode, pendekatan, serta peralatan yang digunakan dalam proses pelaksanaan kurikulum agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
4. Evaluasi
Komponen evaluasi berhubungan dengan proses penilaian terhadap tingkat ketercapaian tujuan dan efektivitas suatu kurikulum dalam proses pembelajaran. Dengan adanya evaluasi, maka dapat ditentukan apakah suatu kurikulum dapat dipertahankan atau tidak, atau diperbaiki agar lebih baik lagi.
D. kedudukan kurikulum dalam pendidikan adalah
1. Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum bertujuan sebagai arah, pedoman, atau sebagai rambu-rambu dalam pelaksanaan proses pembelajaran (belajar mengajar). Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
2. Kurikulum merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses pendidikan.
3. Kurikulum merupakan suatu bidang studi, yang ditekuni oleh para ahli atau spesialis kurikulum, yang menjadi sumber konsep-konsep atau memberikan landasan-landasan teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi pendidikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar