Ichsan Hidajat

Write. Just write....

Selengkapnya
Navigasi Web
Celengan Ayam

Celengan Ayam

#Tantangan Menulis 30 Hari

#tantangangurusiana

Hari Ke-11

DENGAN PALU BESI Kakak menghantam celengannya. Menghantam sekuat tenaga. Dirangkum dan dihitungnya logam-logam recehan yang terserak di lantai. Selesai dengan tabungannya, Kakak memunguti pecahan keramik celengan, cermat merekatkannya satu demi satu dengan bantuan lem. Dengan telaten. Hingga pecahan terkecil. Menjelma ayam utuh.

Tempelan keping-keping menciptakan hias mosaik.

“Ayam yang pecah berserakan,” kata Kakak kepada Adik, “dapat disatukan kembali dan membentuk sosok yang bahkan lebih menarik dari sebelumnya.”

“Jadi, apapun yang hancur bisa direkatkan lagi dan menjelma bentuk yang lebih menarik, ya Kak?” Adik meraih palu besi.

“Kamu coba saja.”

Adik tersenyum. Tangannya mengayun-ayunkan palu.

Membayangkan Pak Dani, gurunya.

@12022020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post