Pasrah
Tantangan 211
Kamis, 12 November 2020
Pasrah
Hangat menjalar tubuh
Beban seakan mau pecah
Tak mampu bertahan
Namun ruh ini mencoba berdamai
Berdamai dengan hati
Dengan masa lalu
Kelam bagai awan hitam
Bulir air netra mengalir pelan
Lewat celah tak tersangga
Pasrah pada keputusan
Sang kuasa
Penentu segala
Jiwa rapuh menggapai asa
Berdesir menusuk sukma
Kosong tak ada jiwa
Dan kembali padankuasa Nya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Aamiin
Puisinya mantul. Sukses selalu buund
Aamiin
Semoga sukses Bunda. Salam literasi
Aamiin
puisi yang menyejukkan..keren,slam literasi
Aamiin