Ida Farida Mutia

Assalamu'alaikum .....perkenalkan saya guru Fisika di SMA Negeri 9 Tangerang Selatan, kebetulan saya menjadi ketua MGMP Fisika di Tangsel dan menjadi pengurus d...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dikejar Waktu (Tagur hari ke 4)

Dikejar Waktu (Tagur hari ke 4)

Sang suami pengen dimasakin kambing. Dari malam sudah diturunkan dagingnya dari kulkas, agar paginya bisa di potong-potong dan diolah.

Malam itu saya sudah mempersiapkan untuk kegiatan KBM Daring Fisika kelas XII MIPA 1-5 sejumlah 150an, dengan membuat meeting di Microsoft Teams, info-info untuk siswa di updates, membuat absen siswa di schoology, kirim juga info ke whatsapp perwakilan setiap kelas.

Paginya jam 5, masih ada yang belum saya persiapkan, masih membuat pembahasan soal, foto, trus download, waktu berjalan begitu cepat. Jam menunjukkan pukul 6.15, saya belum masak seperti yang sudah direncanakan tadi malam. Jadi saya masak yang cepat saji saja. Masak sarden ala kadarnya.

Trus langsung bersiap-siap. Wah, pagi ini rempong banget, belum jadi saya memasakkan tongseng kambing kesukaannya.

Hari ini saya kebagian piket dan mengajar daring di sekolah. jadi saya harus sampai sebelum jam 7 pagi. karena saya akan mengadakan vicon dengan seluruh siswa kelas XII MIPA dengan Microsoft Teams.

Sesampainya di sekolah, langsung buka laptop, buka wifi dan join di Microsoft Teams, sambil mengadmit siswa yang masuk. Harusnya yang masuk 150an siswa, entah kenapa yang masuk baru sekitar 90an. Mungkin banyak yang masih santai, dan tidak disiplin waktu masuk saat KBM daring ini, padahal siswa sdh tahu jadwalnya. dan sudah di info-info juga.

Sambil menunggu, siswa absen terlebih dahulu, dan saya ngobrol-ngobrol dengan siswa. Jam 7.30 langsung dimulai pembahasan soal (siswa sudah mengerjakan tugasnya pekan lalu) dan sambil tanya jawab dengan siswa. Mereka merasa senang sekali dengan adanya vicon pembahasan soal. kata mereka, banyak pencerahan. pengennya belajar tatap muka. Tapi apa daya, peraturan daring diperpanjang terus, dan tidak memungkinkan untuk sekolah seperti biasa.

Sehabis mengajar, masih merekap absen kehadairan siswa 150 orang siswa, setelah itu masih harus memeriksa tugas-tugas siswa. Siapa bilang tugas guru nggak ada???Persiapan, pelaksanaan, evaluasi nggak ada habisnya.

Saya berpikir kerjaan nggak selesai jg kalau di sekolah, Teringat lagi permintaan sang suami. Tugas-tugas sekolah dilanjutkan saja di rumah. Sorenya saya dan suami bekerja sama membuat tongseng kambing. Suami memotong-motong daging, saya mengurus bumbunya. Jadilah Tongseng kambing ala sederhana buatan kami berdua untuk sajian makan malam kami berlima dengan anak-anak. Alhamdulillah, di tengah kesibukan yang ada masih bisa menyenangkan suami dan anak-anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hmmm, lezatnya sampai di sini Bun. Mantab Bu Ida. Salam literasi, sukses selalu.

12 Aug
Balas

Barakallah.. mau doong

12 Aug
Balas



search

New Post