#Tantangan menulis

Kita pasti sudah sangat familiar dengan kata amar maruf dan nahi munkar.Keduanya tak bisa dipisahkan yakni ajakan berbuat kebaikan dan larangan berbuat kemunkaran.

Secara bahasa,  Amar makruf nahi munkar adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang berisi perintah menegakkan yang benar dan melarang yang salah. Dalam ilmu fikih klasik, perintah ini dianggap wajib bagi kaum Muslim(wikipedia)

Amar makruf nahi munkar dalam istilah fiqh disebut dengan al Hisbah. Perintah yang ditujukan kepada semua masyarakat untuk mengajak atau menganjurkan perilaku kebaikan dan mencegah perilaku buruk.

Bagi umat Islam, amar makruf nahi mungkar adalah wajib, sebab syariat Islam memang menempatkannya pada hukum dengan level wajib. Dan siapa pun dari kita yang meninggalkannya, maka kita akan berdosa.

Sesuai hadist Rasulullah SAW "Siapa yang melihat kemunkaran di antara kalian, hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Apabila tidak mampu, maka hendaklah ia mengubah as lisannya. Jika tidak mampu, hendaklah mengubah dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman

Hadits tersebut cukup populer di kalangan umat Islam. Kedudukannya juga sahih. Ia menjadi dalil dan panduan umat terkait dengan urgensi dan prosedur mengubah kemunkaran

Jadi ketika melihat kemunkaran, seorang mukmin tidak boleh diam, abai, apalagi sampai ridha dan mendukung. Namun, ia harus menunjukkan pembelaan dan loyalitasnya kepada Allah dengan berusaha mencegah dan mengubah kemunkaran tersebut

Menjalankan amar maruf  nahi munkar itu memang berat kita harus memiliki kesabaran dan keberanian yang tinggi juga  harus siap dibenci dan dicaci maki,  sebagaimana Rasulullah dahulu dilempari,  diludahi bahkan dipersekusi.