Ida Hardini
Alhamdulillah Inilah ujung penantian ku yang panjang dengan khayalan dan keinginnku untuk mulai belajar menulis..ku temukan wadah untuk menuangkan emosi d...
SelengkapnyaRINDU HATI
RINDU HATI
by Ida Hardini
Rintik hujan menderai
Iringan nafas dalam buai cinta
Nuansa angin menghembus jiwa
Dalam asa yang tak pernah terwujud
Untuk hati yang tak pernah tergapai
Hanya doa dan derai air mata
Antara cinta dan fatamorgana
Tanpa ada titik nadir
Iringi langkah dalam titik kepastian
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, puisi kita hampir sama Bund, tentang rindu. Sukses selalu dan barakallahu fiik