Ida Khamidah

Saya seorang guru SD Al-Fath Cirendeu, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PTI (Parents Teachers Interview)
PTI, Jum'at 19 Juni 2020

PTI (Parents Teachers Interview)

#Tantanganmenulis60hari #Tantangangurusianaharike-39

PTI (Parents Teachers Interview) Istimewa

Setelah siswa berjuang melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan berbagai kegiatan belajar selama semester 2, kini tibalah waktu penerimaan hasil belajar (raport). Meski tak dapat bertatap muka secara langsung bukan berarti PTI (Parents Teachers Interview) ditiadakan. PTI ini merupakan ajang pertemuan antara guru dan orang tua siswa untuk menyampaikan hasil perkembangan belajarnya. Biasanya PTI dilaksanakan selama 2 hari dengan perkiraan waktu wawancara 15-20 menit setiap orang tua siswa.

Namun, pada masa pandemi ini, PTI semester II terasa istimewa. Menjadi sejarah dalam proses pendidikan ini, PTI dilaksanakan melalui WhatsApp Video Call. Waktu wawancara pun lebih singkat. Hanya 10 menit untuk setiap orang tua siswa serta dilaksanakan dalam waktu sehari saja.

10 menit. Ya, meski singkat, namun tak mengurangi kehikmatan dalam wawancara kami. Kami menyampaikan hal penting tentang hasil perkembangan belajar siswa. Alhamdulillah, semangat belajar anak-anak dapat mereka pertahankan meski dalam masa pandemi ini. Hal tersebut yang sangat membanggakan bagi kami.

Lalu, bagaimana dengan nilai raport itu sendiri? Bagaimana cara kami menyampaikannya? Buku raport secara fisik belum dapat kami berikan. Namun, kami sudah menyiapkan nilai siswa dalam bentuk e-raport (PDF). Pagi-pagi sebelum wawancara dimulai kami sudah menyebarkan raport kepada orang tua siswa melalui SIAd (Sistem Informasi dan Administrasi) dan WhatsApp secara pribadi. Sehingga orang tua murid sudah membaca hasil raport sebelum wawancara dimulai. Dengan demikian, guru dan orang tua siswa dapat memaksimalkan waktu wawancara dengan baik.

Alhamdulillaah, PTI berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada orang tua siswa yang telah memberikan perhatian dan kerja sama yang baik untuk menciptakan sinergi dalam mendidik anak-anak tercinta. Apalagi di masa pandemi, perjuanganmu sungguh luar biasa. Menjadi guru bagi anak-anak di rumah. Tanpamu apalah artinya kami. Tak lupa kami juga mengucapkan permohonan maaf apabila dalam mendidik putra-putri tercinta terdapat suatu kekurangan. Untuk siswa-siswa kami, teruslah berjuang untuk menggapai cita-citamu.

Pamulang, 23 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post