Ida Khamidah

Saya seorang guru SD Al-Fath Cirendeu, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wisata Taman Sari (Bagian 1)

Wisata Taman Sari (Bagian 1)

Wisata ke Taman Sari

#Tantanganmenulis60hari

#Tantangangurusianaharike-60

Wisata Taman Sari (Bagian 1)

Bismillah

Minggu, 29 Desember 2019

Hari ini merupakan hari ketiga kami di Kota wisata ini. Kami masih memiliki beberapa tempat yang akan kami kunjungi hari itu. salah satunya, Keraton Yogyakarta yang belum sempat kami kunjungi beberapa hari yang lalu. Untuk meyakinkan kami pun kembali googling untuk mendapatkan rekomendasi tempat yang menarik untuk kami kunjungi.

“Taman Sari”, konon merupakan tempat rekreasi raja ini letaknya hanya 1 km saja dari tempat kami menginap. Tempat ini tentunya akan memberi pengetahuan sejarah masa lampau kepada kami. Lalu tak jauh dari Taman Sari, Alun-alun Kidul akan memberikan hiburan malam yang seru buat anak-anak. Jadi, pada hari ketiga ini, kami memantapkan untuk menghabiskan seharian ini ke tiga tempat sekaligus, yaitu Taman Sari, Keraton Yogyakarta, hingga Alun-alun Kidul (selatan) pada malam harinya.

Rasa lelah akibat perjalanan hingga malam hari kemarin, masih menyelimuti kami. Karena itu, pada hari ketiga ini, kami memutuskan untuk berangkat lebih siang dari biasanya. Kami menghabiskan waktu untuk beristirahat lebih lama di tempat penginapan. Menjelang pukul 10.00 WIB kami siap memulai perjalanan kami. Kali ini kami mengenakan pakaian bernuansa biru tua dan krem. Wangi bakso dan mie ayam semalam yang masih terngiang di lidah, membuatnya kami ingin mengulangnya kembali sarapan yang tertunda di tempat ini.

Hari sudah semakin siang, saat sebuah mobil berplat AB datang menghampiri kami. Mobil ini telah dipesan oleh kami lima menit yang lalu lewat aplikasi jasa transportasi. Lokasi wisata yang hanya berjarak 1 km dari tempat kami menginap ini membuatnya tiba di kolasi dengan cepat. Taman Sari menjadi tujuan wisata pertama yang kami kunjungi pada hari ketiga ini.

Dari kejauhan tampak suasana riuh pengunjung memadati area ini. Para pengunjung rela berhenti dan memarkirkan kendaraannya di sisi jalan. Lalu mereka berjalan perlahan menuju tempat wisata. Kami pun demikian, melihat ruas jalan begitu padat, kami meminta kepada driver taksi online untuk berhenti seperti yang dilakukan pengunjung lainnya. Di sepanjang ini pula, berbagai pedagang menjajakan jajanannya untuk memanjakan lidah para wisatawan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu... Salam literasi

14 Jul
Balas

Terima kasih Ibu Leni

15 Jul

Wah, jadi kangen Yogya, nih, ...

14 Jul
Balas

Terima kasih Pak Edi

15 Jul



search

New Post