DAYCARE : PILIHAN BIJAK SEORANG “WORKING MOTHER”

Anak adalah anugerah yang luar biasa yang didambakan oleh setiap manusia yang sudah membina rumah tangga. Islam memerintahkan orang tua mendidik anaknya dengan baik dan memikul tanggung jawab itu dipundak mereka.

Di era modern, seorang ibu yang bekerja akan menghadapi dilema, pada siapa tanggung jawab itu harus diamanahkan saat mereka mengabdi untuk tugasnya. Banyak pilihan yang bisa mereka ambil dengan segala konsekwensinya. Ada yang lebih percaya pada kasih sayang dan tangan lembut seorang nenek. Rasa aman yang luar biasa pastinya, karena kasih sayang mereka bahkan terasa lebih besar dari ibu anak itu sendiri, dan pengalaman mereka telah teruji. akan tetapi muncul juga beberapa kekhawatiran bahwa nanti anak akan menjadi anak manja yang harus dipenuhi semua apa yang diminta Karena kasih sayang yang berlebih dari sang nenek. Meski tidak semua, rasa khawatir itu pasti muncul juga. Poin ini akan menjadi pertimbangan seorang ibu pekerja. Mereka pun akan kelelahan saat anak – anak sangat aktif karena mereka mengalami fase masa ingin tahu yang begitu tinggi. Yang lebih utama adalah saat ibu pekerja memikirkan bahwa neneknya sudah waktunya menikmati masa “panen” dari mendidik anaknya yang sudah mandiri bekerja. Tentunya keputusan menitipkan pada nenek buka pilihan yang bijak. Apa solusinya bunda?

Asisten rumah tangga, mungkin bisa menjadi solusi juga karena banyak yang menggunakannya. Simple saja, pekerjaan rumah beres, anak juga bisa diasuh mereka saat ibu bekerja. Dilain sisi, banyak kekhawatiran yang pasti muncul di pikiran para ibu pekerja, apakah anaknya akan diasuh dengan baik? Apakah mereka bisa dipercaya ditengah berita kejahatan yang semakin marak, penculikan anak, pemberian obat tidur, penyiksaan pada anak. Pemberian gadget pada anak agar mereka tenang dan tidak rewel. Lalu harus bagaimana?

Salah satu solusi di era modern yang cukup bagus untuk menjadi problem solving seorang ibu pekerja adalah daycare. Daycare adalah jasa dalam dunia penitipan dan pengasuhan anak. Sudah banyak daycare dengan fasilitas lengkap dan pemenuhan kebutuhan anak dengan konsep “homey” dengan perasaan “feel home”. Sebuah daycare yang bagus akan memiliki kurikulum juga sebagaimana sebuah pre school. Program – program yang menarik ditawarkan pada oangtua agar mereka yakin dan percaya bahwa buah hatinya akan tumbuh sesuai masa perkembangannya. Fasilitas kesehatan juga diberikan sebagai bentuk kepedulian pada kesehatan anak. Program parenting dan konsultasi psikolog juga diberikan secara berkala untuk memantau tumbuh kembang anak. Para Bunda juga bisa tenang karena buah hati tercinta pun akan dididik menjadi anak yang mandiri, mulai dari pembiasaan membuang sampah sendiri, makan dengan duduk tenang, tidur pada saat jam yang sudah ditentukan. Ada juga playing and learning time. Disisi lain, daycare juga membantu anak untuk menjadi anak yang sociable. Anak mampu bersosialisasi dengan teman dari berbagai jenjang umur sebelum masuk preschool. Dengan bekal kemandirian yang dimiliki maka itu akan menjadi bekal mereka saat mereka siap untuk masuk ke jenjang kindergarten. Terlepas dari semua kelebihan yang ditawarkan oleh daycare, seorang ibu pekerja tetap perlu memantau buah hatinya dengan sering mengkomunikasikan perkembangan atau kekurangan tentang anaknya yang bisa dibaca dari report book yang biasanya akan diberikan setiap hari atau mungkin setiap minggu. Orangtua tetap harus bersosialisasi dengan anak, meluangkan waktu untuk bermain selepas bekerja dengan anaknya. Kadang seorang ibu akan cukup kaget mendapati anak sudah bisa mencapai tahap tertentu dalam hal kognitif maupun motoriknya. Nah, jangan lupa menyampaikan pada nanny tentang apa yang terjadi di rumah. Kerjasama dan komunikasi yang baik akan mengoptimalkan pertumbuhan anak.

Nah, bunda…sebagai ibu yang bekerja semoga pilihan – pilihan diatas membantu kita agar bisa memilih yang terbaik, so para ibu pekerja bisa bekerja dengan optimal dan tenang saat yakin bahwa buah hati mendapatkan pola pengasuhan yang tepat dan memiliki tumbuh kembang maksimal sesuai dengan tahap perkembangan usianya.