Hujan. Anak-anak berlarian. Itu yang sering terjadi beberapa hari terakhir di sekolahku. Setengah jam sebelum pulang, cuaca mendung. Bel pulang berbunyi mulai gerimis. Ketika anak-anak sudah siap di tengah lapangan untuk berbaris pulang, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Layaknya semua air ditumpahkan oleh langit sepuas-puasnya.

Anak-anak berlarian menuju selasar depan kelas yang sekiranya bisa melindungi mereka dari air hujan. Berlarian basah kuyup menuju bus sekolah yanh sudah menunggu di halte.

Wajah riang tetap terpancar di muka mereka. Sementara wajah guru bingung memikirkan mereka. Takut kalau jalanan licin mereka terjatuh. Banyak yanh dorong-dorongan berebutan ingin saling mendahului.

Mungkin hujan tiba-tiba seperti ini dapat mereka jadikan alasan untuk bermain hujan-hujanan secara tidak disengaja. Sampai rumah basah kuyup, tidak dimarahi. Mereka punya alasan yang tepat untuk itu. Orang tua juga mau tidak mau akan menerima alasan mereka yang masuk akal itu.

Hujan. Merupakan anugerah. Bagaimanapun harus kita syukuri. Karena sebagian berkah diturunkan bersama hujan.