Ida Nurul Kifayati, S.Pd., M.Pd.

Menjadi seorang guru telah menjadi impian sejak kecil, Lulus Pendidikan Bio D3 IKIP Yogyakarta pada tahun 1987. Pada tahun 1989 ia memperoleh SK Penempatan di S...

Selengkapnya
Navigasi Web
 MENJADI GP RIZKI YANG TAK TERDUGA

MENJADI GP RIZKI YANG TAK TERDUGA

MENJADI GP RIZKI YANG TAK TERDUGA

Oleh Ida Nurul Kifayati, S.Pd., M.Pd.

Sejak maraknya Kurmer (Kurikulum Merdeka, Program Guru Penggerak, Calon Guru Penggerak, Pengajar Praktik Guru Pamong merupakan beberapa Kegiatan yang sangat mentereng baik waktu pelaksanaan dan hasilnya. Kegiatan tersebut sangat menjanjikan dalam rangka peningkatan SDM Guru. Disamping peningkatan SDM Guru tentunya peningkatan kesejahteraan guru sekaligus kompetensi Guru, baik Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian, Sosial maupun Paedagogik. Empat kompetensi tersebut tentunya ada kriterianya masing-masing. Saat ini bahkan telah disiapkan di Platform Merdeka Belajar parameter dari ke empatnya. Bagaimana dengan bapak ibu guru, sudahkah kita mengukur kompetensi kita sendiri secara jujur dan berintegritas tinggi terhadap kemampuan diri?!.

Saya tidak bermaksud untuk menanyakan bagaimana hasil bapak ibu dari ke empat tes uji kompetensi tersebut. Namun saya hanya mengajak bapak ibu guru untuk melakukan penilaian diri. Seringkali siswa kita tes kemampuannya dengan cara memberikan nilai pada kompetensinya sebdiri. Namun ternyata kita, gurunya tidak siap, atau belum siap melakukan tes tersebut. Tentunya hasil dari tes uji kompetensi digunakan unyuk merefleksi diri dan mengevaluasi manakah yang kurang dan manakah yang sudah bagus untuk pencapaian pengembangan diri di masa depan. Guru merupakan ujung tombak perubahan, maka selayaknya guru haruslah menjadi pembelajar sepanjang hayat. Guru abad 21 harus menjadi guru literat dan guru teladan bagi muridnya serta guru yang memberikan pelayanan pembelajatan, fasilator, motivator sesuai falsafah Kihajar Dewantara: Ing Ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.

Oh iya soal rizki belum disinggung di atas. Atas izin dan ridhlo Allah tetiba ada yang menghubungi lewat WA dari sebuab kampus penyelenggara PPG dalam Jabatan, untuk berkenan menjadi Guru Pamong. Rasa syukur yang tak terkira, saya menerima amanah yang sangat berat tersebut untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan berintegritas. Begitulah rizki, yang datangnya tidak pernah terduga. Semoga ilmu dan pengalaman mengajar 32 tahun bermanfaat, dan menjadi penyemangat dan inspirasi dan berbagi pengalaman bagi bapak ibu guru peserta PPG Daljab untuk bersama belajar sepanjang hayat. "BERANI MENGAJAR HARUS BELAJAR". Terima kasih Yaa Allah Yaa Robb telah memberikan kesempatan untuk berbagi kebermanfaatan. Berbagi ilmu dan berbagi kebaikan dalam memimpin pembelajaran di kelas. Semoga bapak ibu guru peserta PPG Daljab Angkatan ke-2 UNINDRA Tahun 2023 Lulus semua. Aamiin.

Terima kasih tak terhingga atas kepercayaannya dan kesempatannya serta rekomendasinya bapak H. Fatkhul Ketua MGMP Fisika Provinsi Banten

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses selalu, Bunda. Salam literasi

05 Nov
Balas

Terima kasih pak Dede sudah mampir

14 Nov

Mantap ulasannya

05 Nov
Balas

Terima kasih bundaa Rismalasari

14 Nov

Luar biasa, bu Ida. Barokallah.

21 Nov
Balas

Alhamdulillah, rizki Allah selalu datang dari yang tidak kita duga. Btw... Perlu dapat izin dari pimpinan? Salam literasi

05 Nov
Balas

Terima kasih suport dan doanya

14 Nov



search

New Post