REFLEKSI PEMBINAAN WALI KELAS MELALUI ZOOM MEETINGS
REFLEKSI PEMBINAAN WALI KELAS MELALUI ZOOM MEETINGS
Oleh Ida Nurul Kifayati, S,Pd, M.Pd
Guru SMAN 1 Rangkasbitung
#Menulis Hari ke 33 #Gurusiana #MediaGuruIndonesia
Rasanya sudah tidak asing lagi mendengar kata –kata keluhan baik dari siswa maupun guru bahwa sudah tidak sabar lagi ingin belajar kembali ke sekolah. Namun dengan bijak dan waspada kita harus tetap melaksanakan amanah surat keputusan yang telah diedarkan baik tingkat Pusat maupun daerah, bahwa pembelajaran tetap masih berlangsung secara PJJ/ PDB.
Sebagai wali kelas tentunya juga harus pandai menyikapi dan membuat terobosan baru yang tujuannya adalah tugas dan tanggung jawab sebagai wali kelas dapat berjalan dengan lancar. Empat belas tugas pokok wali kelas harus dapat dilaksanakan dengan baik meskipun hanya menggunakan fasilitas Zoom meeting atau Google meet. Komunikasi tiga arah harus terjalin dengan baik. Komunikasi antar siswa, siswa dengan guru dan guru dengan siswa. Komunikasi secara virtual harus tetap berjalan hangat penuh rasa empati kekeluargaan satu dengan yang lainnya. Pada saat Zoom meetings semua video harus nyala dalam keadaan mute. Para siswa diingatkan bahwa pada pertemuan Zoom meetings tersebut tidak diperkenankan unmute atau hanya terlihat fotonya saja. Bila itu terjadi berarti harus diingatkan bahwa kelakuan itu tidak sopan. Mungkin siswa belum tahu bagaimana pentingnya saling memperlihatkan muka kita dengan wajah senyum penuh semangat dan optimisme di kelas maya pada saat Zoom meetings..
Melalui pertemuan zoom meeting guru sebagai host dan sekaligus wali kelas harus sangat akrab dan menyapa satu persatu anak anak yang kita bimbing. Layaknya percakapan seperti sedang on air di stasiun radio. Antara siswa sebagai bintang tamu dan kita sebgai pemandu acara sekaligus host. Para siswa dipersilahkan mengunkapkan pendapatnya satu persatu mengenai sattu hal dan teman-temannya menanggapinya. Sebagai contoh konkrit ketika siswa yang kita bina adalah siswa kelas 12, maka sejak awal pembinaan kita ingatkan dan nasehati bahwa kelas 12 waktunya sangat singkat. Maka jangan sampai lengah untuk belajar dengan disiplin waktu dan pembiasaan belajar yang benar. Paling belajar hanya 9 bulan, karena biasanya bulan April sudah melaksanakan Ujian Nasional, Meski UN sudah dihapus melalui SE nomor 4 Tahun 2020. Kelas 12 harus diberikan perhatian khusus. Dengan kondisi seperti saat ini penting bagi siswa kelas 12 untuk diberi motivasi dan keyakinan bahwa mereka bisa melawati masa saat ini dengan baik. Siswa kelas 12 harus sudah menyiapkan keputusannya untuk memilih perguruan tinggi yang benar benar menjadi dreamnya. Wali kelas sebagai fasilitator, motivator dan inisiator dalam kegiatan pembinaan wali kelas. Tiga falsafah yang diajarkan oleh Tokoh Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Falsafah itu adalah ing ngarso sung tulodo yang berarti di depan memberi keteladanan. Ing Madya magun Karso artinya ketika berda di tengah siswa kita harus menunjukkan sebagai seorang yang tangguh dan bekerja keras. Tut wuri handayani artinya bila kita berada di belakang kita mengikuti, Maksudnya sebagai guru sekaligus walikelas kita berada di belakang siswa untuk memberikan dorongan dan suport yang penuh dan baik. Walaupun falsafah itu tentang kepemimpinan, namun falsafah itu sangat sesuai dalam pendidikan, karena guru adalah pemimpin di dalam kelasnya. Harus dapat memotivasi siswa agar memiliki semangat belajar yang baik. Keberhasilan komunikasi atau pembicaraan tiga arah sangat penting dalam pertemuan Zoom meeting yang berjalan hanya 45 menit. Karena biasanya kita menggunakan Zoom meeting secara free atau gratisan.
Kesimpulannya meskipun waktu yang sangat singkat dalam kegiatan pembinaan wali kelas melalui Zoom meetings, hendaknya benar –benar dipersiapkan dengan sebaik- baiknya. Wali kelas sebagai guru yang memimpin kelas harus menjadi teladan bagi siswa binaannya. Wali kelaslah yang bertanggungjawab penuh dalam memberikan inspirasi ide gagasan siswa untuk masa depannya. Siswa kelas 12 didorong untuk mewujudkan dreamnya. Mereka harus memutuskan dan memilih masa depannya dengan tepat. Keputusan siswa dalam kelanjutan studinya merupakan bagian peran penting pembinaan walikelas.
(Di rumah saja, 20 Juli 2020, 04,00)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pisan ibuk. Sukses selalu
Makasih, Salam literasi
Inspirati, Mantap, sudah saya follow ya, follow balik ya
Makasih, salam literasi. Siap bu Eliyarni en
Sukses bu slm literasi
Makasih
Sangat inspiratif, Bu
Makasih bunda Rochmawati. Salam sukses
Mantap bund
Makasih. Barokallah
Mantap Senior Biologi Bu Ida Nurul. Semoga Covid-19 segera tuntas. Aamiin.
Makasih p. Suprapto, M.Pd sy terinspirasi tulisan akruistik biologi bapak yg keren. Barokallah
Keren, Bu...
Sudah aku follow ya Bu..
ok terimakasih bu Iranova
Salam kenal. Saling SKSS. Baokallah.
Semoga semakin semangat dan sukses menjalankan tugas wali kelasnya ya Bu.
Makasih
Sukses selalu untuk ibu..
terimakasih pak Misdianto yg selalu menginovasi
Tut wuri handayani, keren bun tulisannya
terimakasih, Salam kenal