Suatu hari Fira minta diantar Ayahnya ke sebuah toko buku. Peralatan sekolah Fira banyak yang sudah habis dan rusak sehingga harus beli yang baru. Fira sangat senang karena di toko buku itu barangnya bagus bagus sekalian Ayahnya juga menyuruh Fira membelikan buat adik adiknya. Setelah selesai memilih barang merekapun segera ke meja kasir untuk membayar. Ayah segera mengeluarkan dompet untuk membayar. Tiba tiba ada selembar uang Ayah yang jatuh ternyata dompet Ayah sudah rusak koyak dan resetlingnya rusak sehingga tidak tertutup.sempurna . Fira merasa kasihan melihat dompet Ayah yang sudah rusak. "Dompet Ayah sudah koyak kok gak diganti, Yah tadi juga ada kok, tanya Fira . " Besok aja kapan kapan Ayah beli sekarang uangnya buat beli keperluan kalian, jawab Ayah.

Betapa senangnya adik Fira begitu tahu kedatangan Ayah dan Fira yang membelikan peralatan sekolah yang baru. " Wah ini pensilnya lucu banget mba, " kata Zain adik bungsu.Fira. Iya bilang makasih pada Ayah yang sudah membelikan, jawab Fira. Zain segera mengambil barang miliknya dan membawanya ke kamar. Tiba tiba datang Danu yang habis main bola. "Kok pada baru alat tulisnya , aku dibelikan nggak? , tanya Danu. " Iya dibelikan itu ada dikamarmu, jawab Fira sang kakak. Mereka bertiga berkumpul di kamar itu sambil menyerahkan alat tulis Danu. Fira bercerita ke adiknya kalau dompet Ayah jelek dan rusak. Fira ingat bulan Juni adalah ultah ayahnya. Fira ingin memberikan hadiah dompet buat Ayah tapi uangnya tidak cukup. " Gimana kalau kita iuran , buat beli kado buat Ayah, usul Fira pada adik adiknya.Fira menawarkan karena tahu adik adiknya kan punya uang amplop.lebaran yang kemaren dikasih sama Eyang dan saudara lainnya. Akhirnya mereka sepakat iuran untuk membeli dompet sebagai kado ultah buat Ayah besok . Fira menugaskan Danu untuk membeli kado ultah itu.

Keesokan harinya Danu minta ikut mamanya yang akan pergi ke toserba terbesar di kota mereka. Nanti malam kado itu akan diserahkan pada Ayah. Danu minta tolong mamanya merahasiakan hal itu. Mamanya sepakat dan meminta mereka menuliskan doa dan pesan untuk Ayah. Malam pun segera menjelang selebas shalat maghrib berjamaah Zain ditunjuk oleh Fira untuk menyerahkan kado pada Ayah. " Ayah selamat ulangtahun ya ...ini kado dari dede, ( zain ) , mba dan mamas semoga Ayah suka. Ayah kaget dan menerima ucapan dan cium tangan mereka bertiga. Dibuka , yah, kata Danu.. Ayah segera membuka perlahan , ditemukan sebuah kertas berisi tulisan:

Selamat ulang tahun Ayah...

Terimakasih atas semua kasih dan sayang yang diberikan

Semoga Ayah selalu sehat, kuat , mudah rejekinya..

Dimudahkan segala urusannya, dan Ayah bahagia selalu.

Maafkan Fira, Danu , dan Zain yang selalu merepotkan Ayah

Semoga dompet ini bermanfaat buat Ayah yang selalu ayah bawa

Disitu ada foto kami bertiga dan mama agar Ayah selalu inget kami kemanapun Ayah pergi.

Semoga Allah memberkahi semua yang Ayah kerjakan dan rejeki yang Allah berikan

Kami sayang banget sama Ayah ..

Dari kami :

Fira, Danu, Zain.

Ayah terharu membaca surat mereka segera dipeluk mereka bertiga dan diusap kepala mereka." Makasih ya ...ini pake uang siapa belinya, tanya Ayah. Kami iuran , yah, jawab Fira. Ayah mengacungkan jempol . "Semoga dompet Ayah yang baru ini akan terisi uang yang banyak dan berkah, pinta Ayaah.

Aamiiin ...secara serempak suara mama , Fira , Danu, dan Zain menjawab doa Ayah. Mereka lega bisa memberikan kado terindah buat Ayah dari uang mereka sendiri dan bisa langsung digunakan oleh Ayah. Yuuk kita makan, itu mama goreng ikan kesayangan kalian, ajak mama. Okeey.....jawab anak anak serentak. Mereka lalu menikmati sajian makan malam yang lezat masakan mama tercinta. Selamat ulang tahun Ayah. Fira jadi inget kata mama kalau saling memberi hadiah itu bisa menumbuhkan cinta apalagi buat keluarga, dan terlebih lagi dari hasil uang sendiri. Kata mama memberi itu bukan seberapa mahal barang yang diberikan, tapi seberapa manfaat barang itu bagi orang yang menerima serta ketulusan dan keikhlasan dalam memberi maka Allah lah yang akan membalas semua yang tlah diberi.

#TM H_17