Saat seleksi pembimbingan olimpiade,kamu mengabarkan berita bahwa kamu masuk seleksi itu kamu pun minta doa dan restu pada kami.setelah melewati beberapa proses akhirnya tiba di waktu karantina pembimbingan olimpiade itu dengan waktu yang lumayan panjang jam 07.00 sampai jam 16.00 dan itupun dilakukan setiap hari dengan pembimbing terbang dari luar.Kamu begitu optimis mengikutinya beberapa kali nilaimu bagus dan kamu pun merasa enjoy dengan itu. Padahal kami dirumah merisaukan kesehatanmu ataupun keadaanmu.Tapi pembimbingan tahap pertama itu kamu lalui dengan lancar,memasuki pembimbingan tahap ke 2 kamu memberi berita yg mengejutkan karena tidak bisa lolos ke tahap berikutnya,kulihat kamu begitu kecewa nak....meskipun aku merasakannya tapi aku harus menyemangatimu. InsyaAlloh tahun depan jika ada jalan kamu bisa mengulangnya lagi,karena itu jangan putus asa...terus belajar ya...jadikan yang telah kamu lalui dengan susah payah adalah semangatmu kedepan dan usahamu tak akan sia sia .Dan kamupun tetap belajar dan belajar.

Suatu hari bunyi telfon berdering berita mengejutkanku lagi datang kamu bilang kamu akan tetap maju ke ajang olimpiade itu karena harus menggantikan teman pilihan melalui tes ke 2 karena suatu hal, dan sebagai gantinya maju ke olimpiade itu adalah kamu...ya kamu nak.Kamupun tak percaya hal itu,kamu sempat pesimis karena sudah tidak mengikuti bimbingan tahap ke 2 karena karantina tahap ke 2 adalah pembimbingan yang utama.Tapi guru pembimbingmu memilihmu untuk maju....Subhannalloh sungguh diluar dugaan,

hingga tibalah saat tes olimpiade itu dengan meminta doa dan restu kami.Tidak usah gentar atau pesimis kerjakan sesuai kemampuanmu berusalahan dulu tentang hasil serahkan yang Kuasa ya....itu kata-kata penyematku untukmu.

Usahamu yang sungguh-sungguh itu tidak pernah sia -sia berusahalah dan selalu mencobalah untuk bisa terbaik,tentang hasilnya jangan kau risaukan....

#anandaygdisana#

#kuselalumerindukanmu#

#tantangan menulis gurusiana hari ke-2#