Dia, cowok bungsu saya. Pemalu, irit bicara, dan apalah-apalah. Namun, dia adalah anak yang tekun. Walaupun bicaranya irit tapi dia mau menekuni suatu keilmuan. Apa karena dia anak eksakta, ya. Ngomong seperlunya saja.

Karena itulah, beberapa hari terakhir. Semenjak madrasahnya (MTsN 2 Jember) dinobatkan sebagai madrasah model literasi nasional. Dia mendapat tugas baru sebagai duta literasi. Mau tidak mau, dia harus mendiseminasikan pengalaman menulisnya kepada siswa lain. Sempat mikir, kan dia irit bicara, ya. Bahkan, menurut guru pembimbing literasinya di madrasah, ia juga sempat menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya. Ah, masak iya sih.

Awalnya, dia enggan diajak menulis. "Menulis bukan passionku, Ma". Jawabnya kepada saya. Baiklah, saya tak kan memaksa dia untuk bisa menulis. Biarlah menunggu dia lulus dari sekolah dasar dulu. Dalam posisi sudah matang.

Setelah 1 bulan dia menuntut ilmu di jenjang yang lebih tinggi (MTsN 2 Jember). Di bulan ke-2, tepatnya bulan Agustus. Mulailah saya paksa dia untuk ikut lomba menulis bulanan di mediaguru. Dia tidak mau karena lomba nulisnya adalah puisi. Tahukan, dia bukanlah anak yang memiliki imajinasi yang tinggi.

Namun, saya tetap memaksa. Alhamdulillah, guru pembimbing literasinya juga memaksa. Dengan sedikit bujukan maut, dia tuntas mengirimkan naskah puisi. Alhamdulillah, dia masuk kategori pemenang. Sungguh, kebahagiaan yang dia alami.

Hingga bulan berikutnya, dia ketagihan ikut lomba. Kali ini, saya bertugas sebagai reviewer saja. Kebahagiaannya menjadi berlipat-lipat setelah dia mendapat penghargaan sertifikat dari madrasah.

Begitu seterusnya, hingga Oktober 2022. Dia mampu menyelesaikan buku solonya. Dengan judul "Sketsa Alur Kehidupan". Sungguh kegigihan yang tiada tara. Saat ini, dia sedang berproses menyelesaikan novel petualangan.

Kini, dia tak pernah lapor mengirim naskah lomba. Kepercayaan dirinya telah tumbuh begitu saja. Terkadang saya bertanya, "Sudah kirim naskah lomba, Dek". Pertanyaan itu sering saya lontarkan menjelang deadline. Jawaban dia pun selalu menyegarkan, " Sudah kok, Ma. Sekarang aku langsung uploads ke link lomba". Hemmm, duta literasi telah membawa dampak positif baginya. Semangat selalu, ya Dek. Semoga sukses apa yang kau cita-citakan nanti.