#TantanganGurusiana

Tantangan hari ke-55

Di daftar menu, nama makanan ini Campur. Campur apa? Yang jelas bukan campur semen. Atau campur batu, wkwkwk! Bukan ganda campuran. Pasalnya, bukan olahraga bulu tangkis. Terus campur apa? Wuihhh, kepo nih abang. Aku juga gak tahu campur apa. Gak mikir ke sana. Yg pnting makan dan makan.

Coba lihat gambar di atas! Fokus pada makanan yg di piring. Jgn fokus pada uangnya! Juga abaikan sambal dan krupuknya. Supya bisa memahami apa itu Campur. Mungkin begini kali ya. Dinamakan campur karena tersaji dari bbrpa mknn jadi satu. Ada lontong, krupuk singkong, mie putih, kacang, dan lainnya. Dicampur jadi satu mknn yg disebut campur.

Oh ya, Gaes! Berdasarkan di daftar menu, yg gambar ini campur biasa. Selain itu, ada varian lain. Seperti campur tulang dan campur lorjuk. Dikatakan campur biasa karena tidak ada toppingnya kali ya? Yg campur lorjuk itu topping lorjuk. Begitu pula campur tulang dgn topping tulang ada dagingnya.

Eits, cerita aja dari tadi. Rasanya bagaimana? Jujur ya, campur biasa rasanya nikmat. Lontongnya lembut di mulut. Krupuknya kriuk kriuk rame di mulut, wkwkwk! Kuah kacangnya pas di lidah. Pokoknya maknyossss! Apalgi gratisan, Wuihhhh adem jossss. Nyaman di mulut kenyang di perut, Wkwkwk!o