Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebijakan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. Itulah terjemah surat al-Asr ayat 1-3. Isi pokoknya luar biasa. Tentang peringatan dari Allah SWT supaya hati-hati dengan masa atau era. Selengkapnya pada paragraf berikut!

Demi masa. Sama halnya dengan demi waktu. Demi waktunya siapa? Waktu makhluk ciptaan Allah SWT. Yaitu selama masih hidup. Waktu tak terlihat, tetapi dirasakan. Ia akan terus mempersembahkan keberadaannya untuk makhluk ciptaan Allah SWT. Dalam waktu tersebut banyak hal yang terjadi. Seperti pengalaman, kegembiraan, kesedihan, dan lain-lain.

Merugi. Manusia berada dalam kerugian. Jika tidak bisa menggunakan waktu dengan baik. Selain itu, melakukan keburukan. Waktu yang ada dibuang sia-sia. Padahal banyak waktu senggangnya. Namun, tidak digunakan untuk kreatif dan inovatif. Pemikiran nol dan tindakan tak jelas. Arti gampangnya tidak mengisi dengan hal-hal yang baik. Maka dia akan merugi.

Tidak merugi. Allah berfirman jika tidak mau hidupnya merugi, maka harus beriman kepada-Nya. Beriman tidak hanya di mulut, tetapi dalam bentuk tindakan. Seperti melaksanakan ibadah sesuai perintahnya, menjadi orang yang bermanfaat kepada orang lain, dan berbuat yang terbaik untuk dirinya. Maka, manusia tidak akan merugi. Dia akan menjadi hamba yang baik sesuai dengan perintah agama dan negara.